Prihatin Soal Harga Singkong di Lampung, Mirza: Jangan Sampai Berlarut-larut, Harus Ada Pembahasan Mendalam!

Rabu 15-01-2025,09:44 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal menyatakan keprihatinan terhadap harga singkong yang anjlok. 

Terlebih turunnya harga singkong ini membuat gejolak di kalangan petani, hingga melakukan aksi. 

Karena itu, Rahmat Mirzani Djausal meminta pihak terkait mengambil langkah kongkret untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Termasuk pembahasan lebih mendalam yang dilakukan pihak-pihak agar masalah ini tidak terus terjadi. 

BACA JUGA:Memanas, Pertemuan Pansus Tata Niaga Singkong dan Petani di DPRD Provinsi Ricuh

BACA JUGA:Geruduk Kantor Gubernur Lampung, Petani Pertanyaan Penerapan Harga Singkong Terbaru

"Harus ada pembahasan mendalam untuk mengatasi persoalan anjloknya harga singkong ini," tegas Mirza--sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal. 

Jika tidak dilakukan penanganan, maka masalah ini akan selalu berulang dan terus menimbulkan gejolak. 

Diketahui, harga singkong anjlok sejak akhir tahun lalu hingga turun di angka Rp 1.000 per kilogram. 

Sebelum anjlok, harga singkong berada di kisaran Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per kilogram. 

BACA JUGA:Link DANA Kaget Spesial Cuan Harian, Ambil Saldo Gratis Rp 377 Ribu, Buka Amplop Pencairan Sekarang

BACA JUGA:Segera Klaim Link DANA Kaget Aktif 15 Januari 2025, Cairkan Saldo Gratis Rp 120 Ribu Hari Ini

Anjloknya harga singkong ini terjadi di beberapa daerah. Di antaranya Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur dan Tulang Bawang Barat.

Dalam rapat koordinasi bersama pengusaha dan petani singkong yang dipimpin Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Senin 23 Desember 2024, disepakati harga singkong minimal Rp 1.400 per kilogram dengan rafaksi 15 pesen.

Persoalan harga singkong ini juga memicu aksi petani yang mendatangi kantor gubernur dan DPRD Lampung, Senin 13 Januari 2025.

Kategori :