RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro memberikan imbauan kepada para petani di wilayah Bumi Sai Wawai untuk tidak memanen padi sebelum waktu yang tepat.
Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, mengingatkan agar petani menunggu hingga padi mencapai usia panen yang optimal.
Heri menjelaskan, jika padi dipanen terlalu dini, bisa berdampak negatif, seperti penurunan harga jual dan kualitas gabah yang buruk. Selain itu, beras yang dihasilkan akan memiliki rendemen lebih rendah, pecah, dan tidak tahan lama.
BACA JUGA:Sasar Balap Liar, 5 Lokasi di Tulang Bawang Ini Jadi Sasaran Polisi
"Pemanenan yang dilakukan sebelum waktunya justru akan merugikan petani," ungkapnya.
Untuk musim tanam I 2025 ini, Heri menyarankan agar petani menunggu hingga 30-35 hari setelah padi berbunga untuk memanen.
Selain itu, petani juga harus memastikan bahwa sekitar 95 persen butir padi telah berubah warna menjadi kuning sebelum dipanen, sebagai tanda padi siap dipanen.
BACA JUGA:Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS TAP
Dengan mengikuti waktu panen yang tepat, diharapkan hasil pertanian akan maksimal, baik dari segi kualitas maupun harga jual.