RADARLAMPUNG.CO.ID - Nama besar Inspektorat Lampung Tengah sedang digoyang dengan isu pungutan liar (pungli).
Ya, belakangan beredar kabar adanya oknum mengaku dari Inspektorat Lamteng hendak melakukan pemerasan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) di wilayah barat kabupaten tersebut.
Besaran pemerasan yang hendak diminta oleh oknum tersebut bisa mencapai hingga puluhan juta.
Pasalnya, setiap sekolah dimintai dana Rp 25 ribu dikali jumlah siswa.
BACA JUGA:Raih Segera! Link DANA Kaget Terbatas, Buka Pencairan Saldo Gratis Mulai Rp 110 Ribu
Di mana, siswa untuk satu sekolah bisa berjumlah 300 hingga seribu siswa.
Menurut kabar yang beredar, sejumlah Kepsek merasa gusar lantaran tentu jumlah yang diminta tersebut sangat besar.
Mendekati hari raya Idul Fitri itu, sumber menyebut bahwa seluruh Kepsek yang ada di wilayah barat Lampung Tengah hampir semua dimintai uang oleh oknum yang mengaku berasal dari Inspektorat tersebut.
Hanya saja, pihak Kepsek hingga kini belum ada yang berani melapor langsung ke Inspektorat ataupun pihak terkait.
Dengan alasan, mereka takut makin mendapat teror dan terus dicari kesalahannya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Lampung Tengah Adi Sriyono meminta kepada Kepsek untuk menangkap para oknum Inspektorat yang meminta sejumlah uang.
"Kalau benar ada, langsung tangkap saja. Langsung laporkan kalau ada yang bertugas tidak sesuai," ungkap Adi Sriyono saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
"Kalau kita benar, tidak perlu takut," tambahnya.