
RADARLAMPUNG.CO.ID - Masjid Raya Bintaro Jaya menjadi tuan rumah gelaran Masjid Indonesia Berdaya Academy.
Kegiatan yang dikemas dalam pelatihan intensif selama tiga hari sejak 18–20 Juli 2025 di Creative Hub MRBJ merupakan kolaborasi antara MRBJ dan Gerakan Masjid Indonesia Berdaya.
Masjid Indonesia Berdaya Academy ini menjadi bagian dari upaya membangun kapasitas manajemen masjid supaya lebih relevan dan solutif di tengah dinamika umat
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KDEKS Lampung Ardiansyah.
BACA JUGA:Wujudkan Manajemen Masjid Modern, KDEKS Lampung Dorong Pengelolaan Wakaf Produktif
BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Wamenag: Masjid Harus Jadi Sumber Kehidupan
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus semangat menjadikan masjid sebagai pilar kekuatan ekonomi dan sosial umat.
Ketua Pembina Yayasan MRBJ Bambang Suprihadi menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban dan penggerak pemberdayaan masyarakat.
Melalui Masjid Indonesia Berdaya Academy, diharapkan lahir masjid-masjid lebih progresif, transparan, dan bisa menghadirkan solusi konkret bagi persoalan umat.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Masjid juga harus menjadi motor penggerak kebaikan dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:KDEKS Siap Kolaborasi Sukseskan Festival Ekonomi Syariah Sumatera Tahun 2025 di Lampung
BACA JUGA:BI, OJK-KDEKS Lampung Launching Pasar KHAS Lebak Budi Dalam Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2025
Diketahui, Masjid Indonesia Berdaya Academy merupakan kegiatan hasil Masjid Raya Bintaro Jaya, Kitabisa, Lembaga Amil Zakat Nasional Salam Setara dan Paragon Corp.
Pesertanya berasal dari sejumlah masjid di Lampung. Secara khusus mengikuti pembelajaran intensif seputar tata kelola masjid modern.
Mulai dari struktur organisasi, pengelolaan zakat dan infaq, program pemberdayaan ekonomi sampai strategi fundraising digital.