"Dengan QRIS BRI, transaksi jadi lebih cepat dan pelanggan juga lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai," ungkap Rama saat ditemui di rumah produksi kopi miliknya di Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
BACA JUGA:Pengusaha Pakan Ternak Asal Ponorogo Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang
Kini, banyak orang yang lebih suka membayar melalui aplikasi digital, jadi saya tidak khawatir kehilangan pelanggan.
Rama menjelaskan bahwa banyak pelanggan yang memilih membayar melalui QRIS saat membeli kopi kemasan, baik berupa bubuk maupun roasting.
Selain itu, untuk pengiriman dan transfer pembayaran, pelanggan bisa menggunakan transfer ke rekening BRI miliknya.
"Jadi, pemberitahuan pembayaran bisa langsung dilihat melalui smartphone," ujarnya.
BACA JUGA:BRI Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit
Menurutnya, kecanggihan teknologi dan jaringan luas BRI memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli.
"Apakah itu saya yang membeli biji dari petani, maupun saya menjual ke pelanggan, melalui BRI transaksi jadi lebih mudah," tambahnya. (rls)