Tak Ada Tambahan Dana dari Pemerintah, Calon Direksi BUMD Lampung Harus Putar Otak Kembangkan Aset

Rabu 20-08-2025,15:31 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Proses seleksi calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung, yaitu PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama (LJU), kini memasuki tahap akhir.

Sebanyak 17 calon direksi yang berhasil lolos pada tahap uji kelayakan dan kepatutan berdasarkan Pengumuman Nomor: 04/PANSEL/DIR-BUMD-LPG/2025 akan menghadapi fase wawancara oleh tim panitia seleksi.

Mereka adalah Arie Purnama, Malka Prima, Poniman, Yondri, dan Yurita Sari sebagai calon direksi PT Wahana Raharja.

Kemudian, calon direksi PT LJU, yaitu Alamsyah HR, Aliza Gunado, Amri Zamani, Asep Muzaki, David Marganti, Dodi Subarkah, Firdaus Rosman, Hadi Filino Gunarto, Mashudi, Oktavianus Yulia, Pulung Wicaksono Dwi Anggoro, dan Robbyadi Afitno.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Terbukti Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Hasil Tes DNA Keduanya Tidak Identik

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi BUMD Lampung, menjelaskan bahwa dari 35 pendaftar awal, hanya 25 orang yang berhasil lolos seleksi berkas.

Setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan, jumlah ini menyusut menjadi 17 orang. Rinciannya, dua dari tujuh calon direksi PT Wahana Raharja gugur, sementara enam dari 18 calon direksi PT LJU tidak lulus, sehingga menyisakan 12 orang.

Menurut Mulyadi, tahap wawancara ini sangat krusial karena tim pansel akan menguji komitmen para calon untuk memajukan BUMD.

“Kita tahu, BUMD adalah upaya Pemprov Lampung untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah). Karena itu, BUMD diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan melakukan manajemen yang lebih baik,” ujar Mulyadi, Rabu, 20 Agustus 2025.

BACA JUGA:Tak Boleh Pindah, Sekda Lampung Jelaskan Kenapa PPPK Harus Bertahan di Instansi Awal

Tim pansel akan mengevaluasi konsep dan strategi yang dimiliki para calon direksi, terutama terkait kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan aset yang ada.

Mulyadi menjelaskan, Pemprov Lampung berharap melalui seleksi ini akan lahir direksi BUMD yang lebih profesional, inovatif, dan memiliki konsep manajemen yang kuat untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya suntikan dana, Mulyadi menegaskan bahwa tidak ada lagi penambahan modal dari pemerintah.

Calon direksi dituntut untuk lebih kreatif dan profesional dalam mengembangkan BUMD.

BACA JUGA:2 Link DANA Kaget Spesial Kemerdekaan RI! Saldo Gratis Siap Klaim Siang Ini

Kategori :