RADARLAMPUNG.CO.ID - Tersinggung dengan ucapan Alfian menjadi pemicu Adji Darma Saputra (28), menganiaya kakak iparnya tersebut hingga tewas.
Insiden berdarah yang menggemparkan warga Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu, 1 Oktober 2025.
Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra melalui Kapolsek Gadingrejo AKP Herman mengatakan, tersangka Adji Darma Saputra tersinggung dengan ucapan kakak ipar yang menyebutnya seperti kucing.
“Tersangka mengaku emosi karena perkataan kasar dan sindiran dari korban," kata AKP Herman.
BACA JUGA:Ini Kronologi Perkelahian yang Menewaskan Siswa SMPN 12 Krui Pesisir Barat
Salah satu perkataan yang menyulut emosi Adji adalah, "Saya tidak mau kamu tinggal di sini. Monak-manak koyo kucing (beranak terus kayak kucing)".
Tidak terima mendapat perkataan kasar, Adji langsung bangun dari tempat tidur.
Lelaki itu kemudian mengambil parang di atas lemari baju. Ia melompat melalui jendela dan menghampiri kakak iparnya.
Ia menyerang korban dengan parang. Amukan Adji baru berhenti setelah dilerai oleh mertuanya.
BACA JUGA:Tragis! Siswa SMP di Pesisir Barat Lampung Tewas Usai Berkelahi di Kelas
Sementara korban yang berlumuran darah dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa lelaki itu tidak tertolong.
"Sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong," sebut AKP Herman.
Penganiayaan yang dilakukan Adji ini cukup mengegerkan warga Dusun Bulusari.
"Kami sempat kaget, ada rame rame (keributan, Red)," kata seorang warga tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Geger Penganiayaan yang Tewaskan Kakak Ipar di Pringsewu, Polisi Dalami Motif Pelaku