Planet Ini Memiliki Karakteristik Mirip Bumi, Layak untuk Ditinggali?

Senin 13-10-2025,01:28 WIB
Editor : Rizki Pramajaya

Yang membuat TRAPPIST-1 menarik adalah kemungkinan beberapa planetnya memiliki atmosfer stabil serta suhu permukaan yang mendukung keberadaan air.

Sistem ini berjarak sekitar 39 tahun cahaya dari Bumi, jauh, tetapi masih dalam jangkauan teknologi teleskop generasi baru seperti James Webb Space Telescope (JWST).

Tabel Perbandingan Planet Mirip Bumi

Nama Planet Jarak dari Bumi (Tahun Cahaya) Ukuran (dibanding Bumi) Zona Layak Huni Potensi Air Tipe Bintang Induk Bumi 0 1x Ya Ya Matahari (G-type) Kepler-452b 1.400 1.6x Ya Mungkin G2-type (seperti Matahari) Proxima b 4.24 1.1x Ya Mungkin Red Dwarf (M-type) TRAPPIST-1e 39 0.9x Ya Mungkin Ultra-cool Dwarf (M-type)

Mengapa Planet Mirip Bumi Sulit Dihuni?

Meskipun banyak ditemukan planet dengan kondisi “mirip Bumi”, bukan berarti mereka bisa langsung menjadi rumah baru bagi manusia.

Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti:

  • Komposisi atmosfer: Apakah mengandung oksigen dan nitrogen, atau malah penuh karbon dioksida dan metana?
  • Suhu permukaan: Beberapa planet terlalu panas, sementara yang lain terlalu dingin.
  • Radiasi dari bintang induk: Planet yang mengorbit bintang tipe red dwarf cenderung terpapar radiasi tinggi yang dapat menghancurkan atmosfer.

Selain itu, hingga kini belum ada bukti langsung adanya air cair atau kehidupan mikroba di planet-planet tersebut.

BACA JUGA:Manfaat Berendam di Air Laut untuk Terapi Kesehatan

Peran James Webb Space Telescope

Sejak diluncurkan pada akhir 2021, James Webb Space Telescope (JWST) menjadi alat utama untuk meneliti atmosfer planet mirip Bumi. Teleskop ini mampu mendeteksi komposisi gas dalam atmosfer planet jauh hanya melalui cahaya bintang yang melewatinya.

Melalui JWST, para ilmuwan berharap bisa menemukan tanda-tanda kehidupan, seperti keberadaan uap air, metana, atau oksigen. Tiga elemen penting bagi kehidupan seperti di Bumi.

Ya, pencarian planet mirip Bumi bukan sekadar ambisi ilmuwan, tapi juga bentuk kesiapsiagaan manusia menghadapi masa depan. Dengan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya di Bumi, ide mencari rumah baru di luar angkasa menjadi semakin relevan.

Mungkin suatu hari nanti, misi antariksa berawak akan menjejakkan kaki di planet seperti Proxima b atau TRAPPIST-1e. Tapi untuk saat ini, penelitian dan eksplorasi jarak jauh tetap menjadi langkah paling realistis.

BACA JUGA:Bulan Hilang dari Langit? Ini yang Akan terjadi pada Bumi dan Isinya

Apakah di antara miliaran bintang di galaksi kita benar-benar ada dunia lain seperti Bumi? Tidak ada yang tahu pasti. Namun, dengan setiap planet baru yang ditemukan, harapan itu semakin besar.

Kepler-452b, Proxima b, dan TRAPPIST-1e hanyalah permulaan. Siapa tahu, suatu hari nanti teleskop masa depan akan menemukan planet yang bukan hanya mirip Bumi, tapi benar-benar bisa menjadi rumah kedua bagi manusia.

Pencarian planet mirip Bumi ini mengingatkan kita bahwa alam semesta sangat luas dan mungkin, kehidupan bukan hanya milik kita saja.

Kategori :