Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui bidang kuliner, supaya tidak hanya mengolah ikan menjadi empek-empek atau frozen food, tetapi juga produk kreatif lainnya.
“Sebagian besar anggota dan peserta pelatihan kami adalah perempuan. Kami ingin perempuan Lampung bisa berdaya, membantu perekonomian keluarga, dan tetap produktif di rumah,” sambungnya.
Salah satu peserta kegiatan, Siti Ayu Lestari, siswa SMK 6 Bandar Lampung, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini.
“Saya tahu kegiatan ini dari guru sekolah. Tertarik ikut supaya bisa belajar bikin abon ikan tuna," ucapnya.
BACA JUGA:Bank Bandel Masih Minta Agunan KUR, Akademisi Desak OJK Turun Tangan!
"Ternyata seru bisa dipraktikkan di rumah. Kalau tahun depan ada lagi, saya mau ikut lagi,” pungkasnya.
UPTD Taman Budaya Lampung dan DPC Ika Boga Bandar Lampung berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan terhadap kuliner lokal sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan generasi muda.