Dari Grup WhatsApp ke Jalan Kampus, Jekpus Jadi Sahabat Mahasiswa Unila: Cepat, Hemat, dan Fleksibel

Sabtu 25-10-2025,06:49 WIB
Reporter : Indri Septia Paradila*
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pagi itu, Sofia Andini (21) tergesa-gesa meninggalkan kosnya. Jadwal kuliah yang padat membuatnya selalu berpacu dengan waktu.

Namun, jarak antara kos dan Universitas Lampung (Unila) tempatnya berkuliah sering menjadi tantangan tersendiri.

Untungnya, ada Jekpus, ojek kampus yang kini menjadi solusi cepat dan hemat bagi banyak mahasiswa.

Ya, Jekpus merupakan akronim dari 'ojek kampus', yang lahir dari inisiatif mahasiswa.

BACA JUGA:Roblox Kini Jadi Mesin Cuan: Developer Bisa Gaji Tim Setara UMR, Pemain Raup Jutaan Lewat Item dan Server

Tanpa aplikasi khusus atau sistem kompleks, layanan ini beroperasi via grup WhatsApp.

Siapa pun mahasiswa atau alumni bisa menjadi driver, sehingga fleksibilitas dan kemudahan menjadi daya tarik utama.

Witra Tama (23), salah satu driver Jekpus, menceritakan pengalamannya kepada Radar Lampung, Jumat, 24 Oktober 2025.

Dalam sehari, Wira bisa mengantar hingga 40 penumpang.

BACA JUGA:Survei SPI Unila Ungkap Setoran dan Pungli Proyek di Lampung Masih Marak, Desak Pengawasan Tender Diperkuat

“Alasan utama mereka (mahasiswa) memilih Jekpus itu cepat dan murah. Cukup lewat chat grup WhatsApp, tanpa perlu aplikasi tambahan," terangnya.

"Tinggal ketik tujuan, dan driver akan segera menjemput,” sambungnya sembari tersenyum.

Tak hanya cepat, Jekpus juga menawarkan biaya terjangkau, membuat banyak mahasiswa tidak lagi khawatir soal transportasi.

Sistem mandiri ini, menurut Witra, justru menjadi kekuatan Jekpus: semua driver memahami kebutuhan mahasiswa, karena mereka sendiri adalah bagian dari komunitas yang sama.

BACA JUGA:Disway Group dan B Erl Cosmetics Resmi Jalin Kerja Sama: Kolaborasi untuk Manfaat Lebih Luas

Kategori :