Penemuan ini juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sektor pertambangan batu mulia. Jika dikelola secara berkelanjutan, sumber daya alam seperti giok dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan batu giok raksasa ini dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata geologi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Warisan Alam dan Kebanggaan Aceh
Batu giok raksasa tersebut menjadi bukti bahwa tanah Aceh menyimpan kekayaan alam luar biasa. Tidak hanya emas dan batu bara, tetapi juga mineral berharga yang bernilai estetika dan ekonomi tinggi. Temuan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius mengembangkan potensi tambang rakyat secara ramah lingkungan, sekaligus menjaga kelestarian alam.
Dengan sejarah panjang, keindahan alami, serta manfaat yang diyakini masyarakat, batu giok tetap menjadi simbol kemewahan dan keseimbangan. Penemuan batu giok seberat 5 ton di Aceh tidak hanya menjadi kebanggaan bagi daerah, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil batu mulia terbaik di dunia.(*)