RADARLAMPUNG.CO.ID — Di era digital seperti saat ini, tontonan bagi anak balita menjadi hal yang tak terhindarkan. Gawai, televisi, dan platform streaming kini mudah diakses bahkan oleh anak usia dini. Karena itu, memilih tontonan yang tepat menjadi tanggung jawab penting bagi orang tua agar anak tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan manfaat edukatif yang menunjang tumbuh kembang mereka.
Menurut para ahli psikologi anak, tayangan yang baik untuk balita sebaiknya memiliki unsur pendidikan, warna yang lembut, ritme yang tidak terlalu cepat, serta pesan moral sederhana. Konten seperti ini membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa, empati, serta motorik halus sejak usia dini
1. “Baby Bus” — Belajar dengan Cerita dan Lagu
Serial animasi ini menjadi salah satu tontonan yang paling disarankan untuk anak usia 2–5 tahun. Dengan karakter binatang lucu dan lagu-lagu sederhana, Baby Bus mengajarkan nilai-nilai penting seperti berbagi, tolong-menolong, serta menjaga kebersihan. Tampilannya yang cerah dan narasi yang lembut membuat anak mudah memahami pesan yang disampaikan.
2. “Cocomelon” — Lagu dan Cerita Kehidupan Sehari-hari
Tayangan ini mengajak anak belajar melalui lagu-lagu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari, seperti mandi, makan sehat, hingga bermain bersama keluarga. Cocomelon tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih anak mengenal rutinitas dan emosi positif dalam keluarga.
3. “Nussa dan Rara” — Nilai Moral dan Agama yang Menenangkan
Untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai islami sejak dini, Nussa dan Rara bisa menjadi pilihan. Setiap episodenya memuat pesan moral ringan, seperti kejujuran, kesabaran, dan rasa syukur. Visualnya lembut, dialognya sopan, serta durasinya singkat sehingga cocok untuk rentang konsentrasi anak balita.
4. “Bluey” — Membangun Imajinasi dan Hubungan Keluarga
Serial asal Australia ini mengajarkan tentang pentingnya bermain bersama orang tua. Tokoh utama Bluey dan keluarganya menggambarkan kehangatan keluarga serta pentingnya komunikasi. Anak-anak dapat belajar empati, kreativitas, dan rasa ingin tahu dari cerita-cerita sederhana yang disajikan.
5. “Si Kumbi Anak Jujur” — Edukasi Lokal yang Menginspirasi
Produksi dalam negeri ini juga layak jadi rekomendasi. Dengan karakter lucu dan bahasa yang mudah dipahami, Si Kumbi Anak Jujur memperkenalkan budaya Indonesia serta mengajarkan kejujuran dan tanggung jawab. Selain menghibur, tayangan ini menumbuhkan rasa cinta anak terhadap nilai-nilai lokal
Panduan Orang Tua dalam Menemani Anak Menonto
Psikolog anak merekomendasikan agar waktu menonton balita tidak lebih dari satu jam per hari, dengan selalu didampingi orang tua. Pendampingan ini penting agar anak dapat memahami isi tontonan, meniru perilaku positif, dan tidak terpapar konten yang tidak sesuai usia.
Selain itu, orang tua disarankan untuk mengombinasikan kegiatan menonton dengan aktivitas fisik atau bermain langsung, agar anak tidak bergantung pada layar. Misalnya dengan mengajak anak menyanyi lagu dari tayangan yang ditonton, atau menirukan gerakan karakter kesukaannya sebagai bentuk stimulasi motorik