RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejak Juni hingga pertengahan November 2025, gaji aparatur desa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) belum juga dibayarkan.
Kondisi ini membuat sejumlah aparat desa mengeluh. Mereka mengaku terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Seharusnya gaji aparat desa sudah dibayarkan, tapi sampai sekarang belum juga diberikan. Hingga pertengahan November 2025 ini kami belum terima gaji,” keluh salah seorang aparat desa yang enggan disebutkan namanya, Kamis, 13 November 2025.
“Bayangin aja, Bang. Sudah lima bulan enggak digaji, galau lah kami. Sekarang ya cuma bisa pasrah,” ujarnya lagi.
Ia menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa ini sudah terjadi sejak masa pemerintahan bupati sebelumnya.
“Informasinya, pemerintah Lampura akan membayar dua atau tiga bulan dulu. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara, Iskandar Helmi, belum berhasil dikonfirmasi.(*)