Agus menyebutkan, perekrutan tahap awal ini menjadi pilot project. Jika berjalan baik, kemungkinan akan ada tahap tambahan dengan jumlah lebih besar.
Meski sebelumnya Malaysia telah bekerja sama dengan daerah lain seperti Lombok, tahun ini Lampung menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai mitra baru.
Untuk kualifikasi, Agus memastikan pendidikan bukan menjadi hambatan utama.
“Bisa SD, SMP, SMA. Yang penting bisa baca tulis dan sehat. Rekrutmen melalui Disnaker,” katanya.
BACA JUGA:Program PWP Indomaret: Belanja Rp 75.000 Bisa Tebus Murah Minyak goreng Sovia
Dengan peluang kerja di sektor perkebunan sawit ini, Pemprov Lampung berharap dapat membuka akses lapangan kerja lebih luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Lampung Tengah.