“Kita sering merasa sehat karena bisa bekerja setiap hari. Padahal belum tentu tubuh kita benar-benar sehat,” tuturnya.
“Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Dengan dicek lebih awal, kita bisa cegah sebelum terlambat.”
CKG di Lampung: Data yang Menggambarkan Pentingnya Deteksi Warga
Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 7 Oktober 2025 menunjukkan angka yang besar:
656.119 orang mendaftar 568.484 sudah mendapatkan pelayanan 322 puskesmas melayani program CKG
Temuan kesehatannya pun tidak main-main:
Gangguan fungsi ginjal abnormal: 71,59% Karies gigi: 49,96% Risiko dislipidemia: 44,26% Hipertensi: 16,23% Obesitas: 9,04% Hiperglikemi: 3,03% Risiko jantung abnormal: 5,17%
Angka-angka ini membuktikan bahwa banyak warga sebenarnya menyimpan masalah kesehatan yang tak pernah mereka sadari.
Pemprov Lampung: Dari Mengobati Menjadi Mencegah
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa program CKG merupakan program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mengubah budaya kesehatan masyarakat dari kuratif menuju preventif.
“Fokus kesehatan kita sekarang bukan hanya menunggu orang sakit lalu mengobati. Tetapi mendeteksi sejak awal agar penyakit kronis bisa dicegah,” ujarnya.
Penutup: Hadiah Ulang Tahun Terbaik untuk Ahmad
Ketika ditanya apa hadiah ulang tahun terbaiknya tahun ini, Ahmad tersenyum.
“Kesadaran. Itu hadiah terbaiknya,” katanya pelan.
“Kalau bukan karena CKG, saya mungkin tidak pernah tahu ada yang salah di tubuh saya.”
Bagi Ahmad, CKG bukan hanya program pemeriksaan.