RADARLAMPUNG.CO.ID - Meta, yang menaungi platform sosial media seperti Facebook dan Instagram, dikabarkan baru saja merilis sebuah alat baru untuk membantu kreator Reels melindungi karya mereka dari pencurian konten.
Dilansir dari TechCrunch, fitur bernama ‘Facebook Content Protection’ telah hadir sebagai alat digital berbasis mobile.
Fitur tersebut dapat mendeteksi jika video Reels asli yang diunggah kreator di Facebook digunakan ulang oleh orang lain tanpa izin.
Pada Juli lalu saja, perusahaan teknologi tersebut dikatakan telah menghapus sekitar 10 juta akun yang berpura-pura menjadi kreator besar, serta mengambil tindakan terhadap 500.000 akun yang melakukan spam atau aktivitas manipulatif.
Kendali Penuh Pada Kreator
Jika sistem menemukan Reels yang diduplikasi, kreator akan mendapat notifikasi.
Dari sana, terdapat beberapa tindakan yang dapat diambil. Pemilik karya dapat memblokir tayangan video tersebut di Facebook dan Instagram, melacak performa video di akun lain, hingga menambahkan tautan atribusi pada video duplikat.
BACA JUGA:Redmi Note 15 Series Siap Meluncur Desember, Penjualan Dimulai 9 Januari Ada Model Baru?
Bukan hanya itu, pemilik karya juga dapat melepaskan klaim jika video terkait diizinkan tetap tampil.
Meta memberikan kendali penuh kepada kreator, memastikan sistem tidak salah memblokir konten.
Misalnya, jika kreator memang memberi izin ke akun lain, mereka bisa memasukkan akun tersebut ke “allow list”, agar konten duplikat tidak dianggap sebagai pelanggaran.
Meta mengatakan fitur ini adalah bagian dari upaya mereka membantu kreator asli mendapatkan visibilitas yang layak, tanpa kalah dari akun peniru.
BACA JUGA:Deretan Kuliner Keluarga di Kedaton Bandar Lampung, Ada konsep Klasik Instagramable
Reels Perlu Unggah di Facebook
Walaupun sistem ini juga melindungi konten Reels yang diunggah di Instagram, kreator harus mengunggah Reels mereka ke Facebook agar video tersebut dapat dipantau.