Hasil tersebut menunjukkan perjalanan masih terbuka bagi mereka selama menjaga kedisiplinan.
Momentum bermain di Stadion Teladan menjadi dorongan tambahan untuk mengamankan kemenangan kedua.
Dukungan suporter dapat membantu menjaga tekanan permainan sepanjang dua babak.
Di pihak lawan, PSPS Riau datang dengan catatan performa sedikit lebih stabil dibanding tuan rumah.
Mereka mengoleksi tiga kemenangan dan empat hasil imbang dari sepuluh laga yang sudah dijalani.
Barisan serang PSPS tampil cukup produktif tetapi pertahanan masih menjadi kelemahan utama.
Total dua puluh gol kebobolan menggambarkan perlunya koordinasi lebih baik di belakang.
Dalam lima pertandingan terakhir, PSPS mencatat dua kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kekalahan.
BACA JUGA:Harga Tiket Piala Dunia 2026 Bikin Geleng Kepala: Dari Rp1 Juta hingga Rp105 Juta untuk Laga Final
Pola permainan cepat melalui sisi lapangan masih menjadi andalan utama mereka.
Serangan balik agresif sering menciptakan peluang berbahaya ketika lawan kehilangan bola.
Faktor tersebut membuat PSPS tetap menjadi ancaman pada pertandingan tandang kali ini.
Pertemuan pertama musim ini antara PSMS dan PSPS berakhir dengan skor imbang 3–3.
BACA JUGA:Nasib Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025: Harapan Menyala, Langkah Terhenti di Qatar
Hasil tersebut memperlihatkan tingginya intensitas pertandingan ketika kedua klub saling berhadapan.