RADARLAMPUNG.CO.ID-Upaya penyelamatan tak biasa terjadi di RSD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung, Rabu, 26 November 2025.
Ya, Seorang pria harus mendapat bantuan Damkarmat Kota Bandar Lampung setelah cincin titanium yang melekat di jari manisnya tak kunjung bisa dilepas dan menyebabkan luka serta pembengkakan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan laporan diterima sekitar pukul 21.49 WIB, dan segera ditindaklanjuti oleh Pleton C Mako Tendean.
“Begitu menerima laporan, tim langsung bergerak menuju RSUD Tjokrodipo. Kondisi korban sudah kesakitan karena cincin yang melekat di jari manis tangan kirinya tidak bisa dilepas dan menimbulkan luka,” katanya, Kamis, 27 November 2025.
Korban diketahui bernama Wahid (35), seorang buruh. Ia melaporkan kejadian setelah upaya melepas cincin dengan cara biasa tidak berhasil, sementara jarinya semakin membengkak bahkan sampai mengeluarkan darah.
Setiba di lokasi, tujuh personel yang diterjunkan menilai kondisi korban dan risiko pemotongan cincin.
Evakuasi dilakukan di ruang penanganan medis dengan penerapan standar keselamatan ketat.
“Cincin jenis titanium memang keras dan tidak bisa dipotong dengan alat biasa. Tim menggunakan gerinda khusus serta perlengkapan pendukung seperti sarung tangan latex dan masker,” jelasnya.
Proses penyelamatan dipimpin Redi Efendi (Danru), dimana petugas lainnya harus memastikan panas dari gesekan gerinda tidak mengenai kulit korban.
Proses pemotongan sendiri dilakukan perlahan dan penuh kehati-hatian, beberapa kali dihentikan untuk mendinginkan cincin.
Setelah bekerja sekitar 26 menit, tepat pukul 22.15 WIB, cincin tersebut berhasil dilepas, dan akhirnya Korban selamat, dan lukapun ditangani oleh tim medis
Anthony memastikan proses berjalan aman tanpa menyebabkan cedera tambahan. “Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar. Korban langsung mendapat perawatan medis untuk menangani luka dan pembengkakan,” kata dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar segera meminta bantuan petugas jika mengalami kondisi serupa.
“Kalau jari sudah bengkak, jangan memaksa menarik cincin. Itu berbahaya. Hubungi Damkarmat, kami siap membantu kapan pun,” tegasnya.(*)