Meski dibantu kartu merah Roma, kemenangan itu menjadi suntikan moral besar bagi Fabio Pisacane dan skuadnya.
Rossoblu juga memiliki modal statistik menarik.
Dalam 7 lawatan terakhir ke Bergamo, mereka hanya kalah dua kali.
Kini, Cagliari kembali mencoba memanfaatkan inkonsistensi Atalanta.
BACA JUGA:Live Streaming Osasuna vs Levante: Duel Hidup Mati Perebutan Nafas di Zona Degradasi
Secara tren dan statistik pertandingan, Atalanta tetap menunjukkan ketangguhan ketika bermain di depan publik Gewiss Stadium.
La Dea hanya menelan satu kekalahan dari 11 laga kandang terakhir di semua ajang dan selalu mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun.
Bahkan, tiga laga kandang terakhir di Serie A berhasil mereka menangi secara berturut-turut.
Di sisi lain, Cagliari masih berjuang menemukan konsistensi.
BACA JUGA:Prediksi Skor Celtic vs Roma: Pertempuran Tempo Tinggi yang Bisa Berakhir Kejutan
Mereka belum meraih kemenangan dalam enam laga tandang terakhir dan baru mencatat satu kemenangan dari 11 pertandingan di seluruh kompetisi.
Kendati begitu, ada tanda-tanda perbaikan.
Rossoblu tidak terkalahkan dalam dua laga terakhir dan selalu mampu mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun.
Secara historis, Atalanta juga berada di atas angin.
BACA JUGA:Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City, Musim Paling Ditunggu
Dari 83 pertemuan, La Dea unggul dengan 38 kemenangan sementara Cagliari mengoleksi 29.