Antrean Panjang di SPBU, Polda Lampung Awasi Ketat Penyaluran BBM
Antrean kendaraan di SPBU Bandar Lampung.-Foto Saskia/RLMG-
RADARLAMPUNG.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memperketat pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis solar. Langkah ini diambil menyusul munculnya antrean panjang kendaraan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Lampung.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir praktik penimbunan maupun penyalahgunaan BBM bersubsidi yang berpotensi mengganggu pasokan untuk masyarakat.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti menimbun atau mempermainkan distribusi BBM. Ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ujar Dery, Minggu, 9 November 2025.
Menurutnya, kepolisian telah menerima sejumlah laporan terkait antrean kendaraan roda empat dan truk di beberapa SPBU di Lampung. Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi itu diduga dipicu oleh keterlambatan pasokan solar dari pusat.
Dery menjelaskan, hasil koordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menunjukkan bahwa permintaan tambahan suplai untuk wilayah Lampung sempat berakhir pada Oktober 2024.
Namun, permintaan baru telah diajukan dan kini tengah dalam proses penyaluran.
“Selain faktor pasokan, meningkatnya aktivitas masyarakat juga ikut memengaruhi kebutuhan BBM, sementara stok di beberapa SPBU mulai menipis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Polda Lampung terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar distribusi kembali normal secepatnya.
Data perencanaan menunjukkan, alokasi solar tahun 2024–2025 sebenarnya telah disiapkan sesuai kebutuhan, namun konsumsi masyarakat meningkat lebih cepat dari perkiraan.
Kombes Dery juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing melakukan pembelian berlebih serta segera melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan BBM.
“Kegiatan seperti itu adalah pelanggaran hukum dan akan kami tindak tegas. Kami minta masyarakat turut mengawasi dan melapor jika menemukan kecurigaan,” tegasnya.
Polda Lampung memastikan langkah-langkah pengawasan di lapangan akan terus diperkuat hingga distribusi BBM kembali stabil di seluruh wilayah provinsi.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
