disway awards

Krypto Stablecoin vs CBDC, Begini Penjelasan Lengkap Dua Aset Digital yang Sedang Dibahas Indonesia

Krypto Stablecoin vs CBDC, Begini Penjelasan Lengkap Dua Aset Digital yang Sedang Dibahas Indonesia

Pembahasan terkait Central Bank Digital Currency (CBDC) dan stablecoins tengah ramai terjadi di luar negeri dan dalam tanah air.-ilustrasi-

Sementara stablecoin merupakan jenis kripto bernilai stabil yang diterbitkan oleh pihak swasta dan tergantung pada cadangan aset penerbitnya.

Beberapa CBDC dirancang menyerupai uang tunai yang dapat dibelanjakan peer-to-peer, sementara lainnya fokus pada penggunaan wholesale atau perbankan antar lembaga.

BACA JUGA:Tips dan Trik Menyiapkan Kolang-Kaling Agar Tidak Asam dan Memiliki Tekstur Empuk

Menurut laporan Atlantic Council di bulan Juli 2025, sebanyak 137 negara dari penjuru dunia tengah melakukan eksplorasi peluncuran dan penggunaan CBDC.

Di mana, 49 negara diantaranya tengah luncurkan CBDC percobaan, sementara tiga negara lain telah sepenuhnya mengaplikasikan CBDC; Bahamas, Jamaica, dan Nigeria. 

Sejauh ini, Indonesia masih belum memiliki CBDC atau Rupiah digitalnya sendiri. Meskipun begitu, wacana terkait perencanaan CBDC negara telah muncul sejak 2022, dan belakang kembali dibahas pada 2025. 

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo telah sampaikan terkait dibutuhkannya CBCD milik Indonesia dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025, pada 28 November 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: