DK3P Klaim Ternak di Metro Sudah Divaksin PMK, Sebut Kasus Baru Kini Lebih Cepat Pulih
Ilustrasi Ternak sapi.--dok. ist
RADARLAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro terus melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ribuan hewan ternak di Bumi Sai Wawai.
Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan 1.972 dosis vaksin PMK.
“Target kita itu 1.700 dosis, tetapi kita mendapat alokasi hingga 1.972 dosis,” kata Lina.
Ia menyampaikan bahwa total 2.507 hewan ternak di Metro kini sudah divaksin PMK.
“Yang sudah tervaksin ada 1.436 sapi, 781 kambing, dan 290 domba. Totalnya 2.507 ekor,” jelasnya.
Lina menambahkan, vaksinasi akan terus berjalan selama stok vaksin PMK tersedia. Hewan ternak yang belum dipotong wajib menerima booster minimal setahun sekali untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan virus.
“Kalau ingin benar-benar bebas PMK, seharusnya vaksin tersedia setiap tahun. Booster itu penting agar daya tahan tubuh ternak tetap kuat,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa pada Oktober lalu ditemukan beberapa kasus PMK pada sapi. Namun, kondisi hewan tidak separah kasus PMK pada masa awal penyebarannya.
“Di Hadimulyo Timur ada sekitar enam sapi yang terkena PMK. Tapi semuanya sudah sembuh. Karena ada vaksin, proses penyembuhannya lebih cepat,” ujarnya.
Selain vaksinasi, pihaknya rutin mengimbau peternak menjaga kebersihan kandang serta kesehatan ternak.
“PMK tetap ada gejalanya. Jadi kami selalu mengingatkan peternak agar ternaknya dijaga, kandangnya dibersihkan, dan kesehatannya diperhatikan,” pungkasnya(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
