Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Puluhan Siswa Alami Gangguan Pendengaran Akibat Dentuman Keras
Direktur Utama (Dirut) RS Islam Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo (batik hijau).--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dampak fisik ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, mulai terungkap.
Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, menyebut mayoritas korban mengalami gangguan pendengaran.
“Sekitar dua pertiga pasien kami mengeluhkan gangguan pada pendengaran,” kata Pradono saat konferensi pers, Sabtu, 8 November 2025.
Ia menduga keluhan itu dipicu gegar suara atau acoustic trauma akibat dentuman keras ledakan di sekitar masjid sekolah saat salat Jumat.
BACA JUGA:Darurat Jalan Jelek! Pemprov Lampung Berencana Ajukan Pinjaman Daerah Rp 1 Triliun
Gangguan tersebut kini ditangani intensif oleh tim dokter spesialis THT RS Islam Cempaka Putih.
Menurut Pradono, kondisi ruang IGD kini sudah bersih dari korban ledakan.
Namun, 14 orang masih menjalani perawatan inap karena membutuhkan pengobatan lanjutan.
"Sampai saat ini, tadi jam 9, IGD kami sudah kembali clear. Tidak ada lagi pasien di IGD yang merupakan pasien korban dari SMA 72," tuturnya.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Naik Lagi! Intip Kenaikan Di Galeri 24 dan UBS
"Saat ini pasien yang sudah pulang ada 29 dan saat ini yang diranap tadi ada 14 orang," sambungnya.
Perhatian Serius pada Pemulihan Jangka Panjang
Temuan ini memberikan perhatian serius terhadap proses pemulihan jangka panjang para siswa korban.
Gangguan pendengaran, meskipun awalnya mungkin terasa ringan, berpotensi memengaruhi konsentrasi belajar dan kualitas hidup siswa jika tidak ditangani dengan baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
