disway awards

Unila Sampaikan Pernyataan Resmi Terkait Wafatnya Mahasiswa FEB Diduga Buntut Diksar Mahapel

Unila Sampaikan Pernyataan Resmi Terkait Wafatnya Mahasiswa FEB Diduga Buntut Diksar Mahapel

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof Sunyono (tengah) saat melakukan konferensi pers terkait meninggalnya Mahasiswa FEB UNILA pasca diksar Mahapel, Rabu, 4 Juni 2025.--

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1446 H, Bupati dan Wabup Tulang Bawang Cek Beberapa Lokasi Penting Ini

Tim hukum Unila yang dipimpin Dr. Karmin menyatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan kepolisian dalam pengungkapan kasus ini. 

"Proses investigasi internal dan penyelidikan oleh pihak kepolisian akan saling mendukung. Kami menghormati hak keluarga korban yang telah melapor ke pihak berwenang," jelasnya.

Kata dia, upaya investigasi Unila berbeda dengan proses penyelidikan yang ditunjukkan oleh Polda.

"Artinya kita tidak akan mencari siapa yang salah siapa yang benar, itu tidak. Tapi kami nanti akan menggali fakta yang terjadi kemudian kami analisis dan kami rekomendasikan kepada pimpinan untuk mengevaluasi bagaimana berikutnya, apakah ini ada regulasi yang salah apakah ada oknum yang tidak melakukan tupoksinya," tambahnya .

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Indonesia, Gubernur Mirza Minta Dinkes Lakukan Langkah Pencegahan

"Kemudian kemarin kami juga sudah koordinasi dengan tim dari Polda dan penyelidik bahwa kita nanti akan bersinergi. Tentu proses-proses ini akan saling membantu untuk sementara," kata Karmin.

Prof. Novita, salah satu anggota tim investigasi internal menekankan pentingnya pendekatan psikologis dalam proses ini. 

“Kami berusaha menjaga kondisi emosional para saksi dan peserta terkait, agar data yang dikumpulkan akurat dan manusiawi,” ungkapnya.

Terkait izin yang diberikan dekanat, pihaknya tetap akan melakukan pengumpulan dokumen dan bukti-bukti digital kembali, salah satunya adalah tim ini sekarang sudah menyusun kronologis peristiwa.

BACA JUGA:Promo Serba Bikin Untung dari Alfamart, Dapatkan Produk Favorit Keluarga Mulai Rp5 Ribuan

Sebagai langkah awal, aktivitas organisasi mahasiswa yang terlibat telah dibekukan hingga penyelesaian kasus. Dekanat FEB juga diminta memberikan klarifikasi lebih lanjut.

"Betul sudah dibekukan, untuk lebih jelasnya silahkan tanya kepada Dekanat untuk hal ini," tambah Prof Nyono.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait