disway awards

Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Lampung, BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Lampung, BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Ilustrasi Cuaca Buruk. Hujan Deras disertai kilatan petir.-freepik.com-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan prakiraan cuaca Jumat, 19 September 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Lampung.

Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudy Haryanto, menjelaskan bahwa sejak pagi hingga dini hari, sebagian besar wilayah di provinsi ini akan diguyur hujan.

“Sejak pagi hari potensi hujan sudah terdeteksi di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Lampung Tengah, hingga Pesisir Barat, sementara pada siang dan sore hari, curah hujan diprakirakan meluas hampir ke seluruh kabupaten dan kota,” katanya.

BACA JUGA:Inspirasi Pagar Hidup Dari Bougenville yang Memperindah Tampilan Rumah

Menurut Rudy, malam hari kondisi berawan masih mendominasi, namun hujan berpotensi turun di wilayah Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.

Sementara pada dini hari, hujan diprediksi kembali turun di beberapa daerah seperti Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Bandar Lampung.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 24°C–33°C, sedangkan di wilayah barat Lampung suhunya lebih sejuk, yakni 21°C–31°C.

Tingkat kelembapan udara cukup tinggi, yakni 55–100 persen dengan angin bertiup dari timur–selatan dengan kecepatan 9–33 km/jam.

BACA JUGA:Klaim Aktif Link DANA Kaget Jumat 19 September 2025, Sikat Saldo Sebelum Kehabisan

“Yang perlu diwaspadai adalah potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang; kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama yang beraktivitas di luar rumah, periksa kondisi atap rumah, hindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir, dan waspadai genangan air di jalan,” tegas Rudy.

BMKG juga mengingatkan agar nelayan dan pengguna transportasi laut memperhatikan kecepatan angin karena dapat memengaruhi tinggi gelombang, sementara warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir diminta meningkatkan kewaspadaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait