Kepemimpinan Berani Demi Sekolah Sehat dan Berkarakter

Tindakan tegas ini berfungsi sebagai 'sinyal tegas' bagi seluruh warga sekolah. 

Ini menjadi peringatan yang efektif dan menciptakan efek jera yang lebih mendalam dibandingkan sekadar teguran lisan atau hukuman administratif yang terlalu lunak. 

Dengan menunjukkan bahwa tidak ada toleransi bagi perilaku merokok, kepala sekolah turut berinvestasi dalam menciptakan budaya sekolah yang anti-rokok dimana mana siswa merasa bertanggung jawab untuk saling mengingatkan dan menaati aturan.

Dengan apa yang dilakukan kepala sekolah, terlepas dari baik dan tidak ini semua dalam rangka mencetak karakter yang bertanggung jawab. 

BACA JUGA:Siap-Siap! Termasuk Kabupaten Pringsewu, Mulai Tahun Depan Pembangunan Jalan Jadi Kewenangan Pemerintah Pusat

Pendidikan karakter tidak hanya tentang sopan santun, tetapi juga tentang kedisiplinan diri dan tanggung jawab. 

Dengan menindak tegas perilaku merokok, kepala sekolah secara tidak langsung menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan menghormati lingkungan sosial. 

Siswa didorong untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab atas hidup mereka, menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yang merugikan.

- Dukungan Penuh dari Komunitas Pendidikan

Sikap tegas Kepala Sekolah SMA N 1 Cimarga harus diimbangi dengan dukungan penuh dari seluruh ekosistem pendidikan guru, komite sekolah, orang tua, hingga Dinas Pendidikan. 

Ketegasan individu tidak akan bertahan lama tanpa dukungan struktural dan komunal. Jangan sampai ketegasan ini menjadi ruang melemah keberadaan seorang guru, terutama pemimpin sekolah. 

Penting bagi kita untuk melihat ketegasan ini bukan sebagai tindakan yang tidak manusiawi, melainkan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian yang diwujudkan dalam bingkai disiplin. 

Sekolah adalah tempat untuk membentuk manusia seutuhnya; yang cerdas, sehat, dan berkarakter. 

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Dukung Perkembangan UMKM dari Kelompok Pengrajin Gula Aren di Pardasuka

Untuk mencapai visi ini, dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai mengelola administrasi, tetapi juga berani berhadapan dengan masalah-masalah krusial seperti perilaku merokok.

Kepala Sekolah SMA N 1 Cimarga telah menunjukkan bahwa menjadi pemimpin berarti berani membuat keputusan yang sulit, berdiri tegak di garis depan pertahanan nilai-nilai pendidikan, dan menempatkan kepentingan kesehatan dan masa depan siswa di atas segalanya. 

Sumber: