disway awards

Dua Guru Besar Sinyalkan Maju Pilrek UIN Raden Intan Lampung 2026–2030, Siapa Mereka?

Dua Guru Besar Sinyalkan Maju Pilrek UIN Raden Intan Lampung 2026–2030, Siapa Mereka?

Pendaftaran dan Pengiriman dokumen calon Rektor UIN RIL 2026 -2030 masih nihil pendaftar. Namun dua orang guru besar dikabarkan bakal maju Pilrek UIN RIL 2026-2030. Ilustrasi/Foto UIN RIL--

“Rencana ikut. Saat ini masih melengkapi persyaratan pencalonan karena batas akhirnya 21 Oktober 2025,” jelas Prof. Syafrimen saat dihubungi Kamis malam, 16 Oktober 2025.

Terkait izin kepada rektor, ia menjelaskan semua calon wajib melampirkan surat izin tertulis dari rektor sebagai bagian dari persyaratan administrasi.

 “Saya tidak langsung menghadap rektor karena semua calon melampirkan izin tertulis secara resmi dari rektor. Itu salah satu syarat pendaftaran Pilrek,” terangnya.

Soal motivasi pencalonannya, Prof. Syafrimen menjawab diplomatis. Menurutnya, setiap calon pasti memiliki visi dan misi untuk mengembangkan institusi berdasarkan pengalaman selama masa pengabdian di kampus.

 “Setiap calon punya ide dan visi masing-masing. Mereka ingin mengimplementasikan gagasannya untuk mengisi ruang-ruang yang belum tergarap, sekaligus melanjutkan hal-hal positif yang sudah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya,” kata Prof. Syafrimen yang mengaku baru pertama kali ikut dalam pencalonan rektor UIN Raden Intan Lampung.

Terpisah, Ketua Tim Humas dan Kerja Sama UIN RIL, Novrizal Fahmi, menyampaikan hingga Kamis malam (16/10), belum ada guru besar yang mendaftar secara daring.

 “Belum ada yang daftar online,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, panitia telah membuka pendaftaran sejak 6 hingga 21 Oktober 2025. Ketua Panitia Penjaringan, Prof. Safari, mengatakan sejauh ini sudah ada beberapa nama yang mengajukan izin ke rektor, meski belum mendaftar secara resmi.

 “Sudah tiga nama mengajukan izin ke rektor, dan rektor sudah mengizinkan,” ujar Prof. Safari saat dihubungi Radar Lampung, Senin.

Ia menambahkan, seluruh tahapan penjaringan dilakukan secara terbuka dan transparan serta telah disosialisasikan ke berbagai perguruan tinggi.

 “Semua tahapan berjalan transparan dan terbuka bagi sivitas akademika UIN maupun calon dari luar. Panitia bersikap netral dan hanya menjalankan ketentuan Senat Universitas serta Kementerian Agama RI,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lampung, Rektor UIN RIL saat ini, Prof. Wan Jamaludin, disebut-sebut juga berpotensi maju kembali dalam penjaringan rektor periode 2026–2030.

“Soal Prof. Wan, saya tidak tahu. Silakan konfirmasi langsung ke beliau,” kata Prof. Safari.

Ia menambahkan, daftar akhir nama calon rektor UIN RIL 2026–2030 akan diumumkan melalui bagian Humas pada 21 Oktober 2025.

“Final diumumkan tanggal 21 Oktober 2025, nanti Humas yang menyampaikan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: