disway awards

Soal Bantuan PIP, Disdikbud Pesawaran Minta Klarifikasi Kepala SMPN 19

Soal Bantuan PIP, Disdikbud Pesawaran Minta Klarifikasi Kepala SMPN 19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Anca Martha Utama menyatakan akan meminta klarifikasi terkait bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) diSMPN 19. \"Kita klarifikasi ke kepala SMPN 19 masalah PIP-nya terlebih dahulu. Kalau masalah wali murid dengan kepala sekolah kan, mereka satu badan,” kata Anca Martha Utama Menurut Anca, pihak sekolah dapat memberikan keterangan atas keluhan yang disampaikan wali murid. Sebagai tenaga pendidik dan kepala sekolah, hendaknya bertindak profesional dalam menjalankan tugasnya \"Kalau wali murid bertanya, kan tinggal dijelaskan. Selesai, nggak ada masalah. Itu yang harus kita luruskan,\" ucapnya. Jika ada indikasi ketidaksesuaian PIP, pihaknya akan melibatkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan di SMPN 19. \"Hasil pemeriksaan internal nantinya akan kita sounding ke Inspektorat. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Saya belum mendapat laporannya,\" ujarnya Ditanya apakah pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak bank guna menanyakan penyaluran PIP, Anca menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan \"Kan sudah jelas. Satu murid itu menerima berapa. Kalau nggak diterima, ya kemana barang itu. Yang pasti ini menjadi atensi kita untuk kita telusuri,\" tegasnya. Sebelumnya, sejumlah wali murid SMPN 19 Pesawaran mempertanyakan besaran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Pasalnya, dana yang diterima dinilai tidak sesuai. Berdasar Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar, untuk siswa SMP/SMP Luar Biasa/Paket B, kelas 9 menerima dana Rp375 ribu per tahun. Kemudian kelas 7 dan 8 sebesar Rp750 ribu per tahun. Sumber Radarlampung.co.id mengungkapkan, ia mengetahui adanya bantuan tersebut setelah memeriksa saldo di bank. Ternyata bantuan cair sejak awal Maret lalu. ”Kalau tidak di cek sendiri di bank, kami tidak tahu bahwa dana PIP tahun ini sudah cair awal Maret lalu. Seharusnya pihak sekolah memberi informasi kepada kami. Sebab bantuan ini hak para siswa yang tidak mampu,\" kata sumber yang disebutkan namanya tersebut. Sementara Awan, salah seorang seorang wali murid SMPN 19 Pesawaran mengatakan, buku rekening anaknya disimpan pihak sekolah sejak awal kelas tujuh hingga kelas delapan. Ini menyebabkan pihaknya tidak mengetahui dana bantuan tersebut. Pada bagian lain, Aang Iwan Taruna, salah seorang wali murid mengatakan, Senin (28/3) ia mendampingi istrinya bersama dua wali murid mendatangi sekolah guna menanyakan dana PIP yang masuk ke rekening. Pihaknya mengetahui setelah data transaksi dikonfrimasi ke bank. Dalam rekening, dana PIP masuk dua kali, yakni pada 17 Juli 2021 dan 6 Oktober 2021. Masing masing sebesar Rp 750 ribu. Namun, hanya bisa ditarik sebesar Rp375 ribu. Sedangkan dana Rp750 ribu, status di rekening koran saldonya Rp0. (ozi/ais)  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: