disway awards

Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Lampung Capai Rp506,84 Miliar

Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Lampung Capai Rp506,84 Miliar

Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi dan jajarannya.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga 20 September 2025 mencapai Rp506,84 miliar atau 70,66 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD murni sebesar Rp720,9 miliar.

Realisasi tersebut merupakan penerimaan bersih yang masuk ke kas daerah (kasda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan capaian tersebut berasal dari kontribusi 15 UPTD Samsat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Berdasarkan data Bapenda Lampung, capaian realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di 15 UPTD Samsat menunjukkan perkembangan yang bervariasi.

BACA JUGA:Prompt Gemini AI Untuk Edit Foto Bersama Karakter Doraemon

UPTD Wilayah I, dengan target Rp310,6 miliar, telah membukukan realisasi sebesar Rp210,02 miliar atau 67,62 persen.

Sementara itu, UPTD Wilayah II mencatat realisasi Rp42,35 miliar atau 73,58 persen dari target Rp57,57 miliar.

Kinerja gemilang ditunjukkan oleh UPTD Wilayah III yang mampu melampaui target, yaitu dari target Rp33,65 miliar, realisasi yang tercapai justru menembus Rp34,37 miliar atau 102,14 persen.

Sedangkan UPTD Wilayah VIII juga hampir menuntaskan targetnya dengan realisasi Rp19,50 miliar atau 93,45 persen dari target Rp20,87 miliar.

BACA JUGA:Motor Listrik Traveling YADEA GC10, Siap Berkelana Jauh Dengan Tenaga Stabil

UPTD Wilayah V membukukan realisasi Rp33,68 miliar atau 63,91 persen dari target Rp52,7 miliar.

UPTD Wilayah VI berhasil mengumpulkan Rp21,08 miliar atau 76,24 persen dari target Rp27,65 miliar.

UPTD Wilayah IX mencatat realisasi Rp2,95 miliar atau 71,28 persen dari target Rp4,15 miliar, dan UPTD Wilayah X sebesar Rp10,85 miliar atau 71,35 persen dari target Rp15,21 miliar.

Selanjutnya, UPTD Wilayah XI mencatat Rp17,93 miliar atau 76,99 persen dari target Rp23,3 miliar.

BACA JUGA:Tips Angle Kamera untuk Prompt AI yang Perlu Diketahui, Bikin Foto Tambah Keren

UPTD Wilayah XII meraih Rp8,96 miliar atau 73,52 persen dari target Rp12,2 miliar.

UPTD Wilayah XIII mampu menghimpun Rp15,43 miliar atau 83,23 persen dari target Rp18,55 miliar.

Sementara itu, UPTD Wilayah XIV berhasil mencapai Rp10,62 miliar atau 75,79 persen dari target Rp14,02 miliar.

Adapun UPTD Wilayah XV mencatat realisasi Rp10,67 miliar atau 72,10 persen dari target Rp14,8 miliar.

BACA JUGA:3 Kuliner Keluarga Di Kecamatan Panjang Bandar Lampung, Dominasi Pindang Enak

Untuk UPTD Wilayah IV, capaian baru mencapai 58,27 persen atau Rp44,33 miliar dari target Rp76,08 miliar, serta UPTD Wilayah VII yang realisasinya Rp14,28 miliar atau 62 persen dari target Rp23,04 miliar.

Selain penerimaan melalui pembayaran langsung di Samsat, layanan digital juga mulai memberi kontribusi signifikan.

Tercatat, realisasi dari aplikasi SIGNAL mencapai Rp4,58 miliar, dari ESALAM sebesar Rp3,44 miliar, ESALAM Lampung In sebesar Rp1,29 miliar, serta ESAMDES Lampung In sebesar Rp422,37 juta.

Slamet menambahkan, untuk target PKB pada APBD Perubahan menjadi Rp1,63 triliun, sehingga pihaknya terus berupaya memacu kinerja agar realisasi penerimaan dapat maksimal hingga akhir tahun.

BACA JUGA:Motor Listrik Traveling YADEA GC10, Siap Berkelana Jauh Dengan Tenaga Stabil

“Kami terus mendorong optimalisasi layanan, baik manual maupun digital, serta mengajak masyarakat untuk tertib membayar pajak kendaraan,” ujar Slamet.

Sementara itu, realisasi penerimaan PKB dari program reguler dan pemutihan selama periode pemutihan dari 1 Mei–30 Agustus 2025 mencapai Rp272 miliar.

Kabid Pajak Bapenda Lampung, Intania Purnama, menyebut jumlah tersebut berasal dari pembayaran 623.051 unit kendaraan, terdiri dari 465.922 unit roda dua dan 157.129 unit roda empat.

 

“Khusus untuk Agustus 2025, capaian PKB mencapai Rp48 miliar dari 117.340 unit kendaraan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait