disway awards

Pendapatan Lampung Naik Dua Digit, Belanja Negara Makin Efisien

Pendapatan Lampung Naik Dua Digit, Belanja Negara Makin Efisien

Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jendral Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Wahyudi Arianto; Kepala Kantor Wilayah DJPb Lampung, Purwadhi Adhiputranto; Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung, Retno Sri Sulistyani dan Plt Kepala Kantor Wilayah DJ-Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:PGSI Lampung Pertanyakan Inpassing Sertifikasi 2011-2014 Guru Swasta Belum Terbayarkan ?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 1,75 juta penerima atau 86 persen dari target, dengan 560 SPPG aktif dan 897 pemasok.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) telah memiliki 2.715 koperasi berbadan hukum dan 418 gerai aktif, memperkuat agregasi ekonomi desa.

Program FLPP menyalurkan 4.352 unit rumah senilai Rp520,43 miliar. Total rumah yang telah disalurkan sejak 2010 mencapai 28.558 unit.

Revitalisasi sekolah menjangkau 648 sekolah dengan realisasi Rp22,3 miliar atau 30 persen dari total kontrak Rp74,4 miliar.

BACA JUGA:Cocok Liburan Low Budget, 3 Hotel Inn Lampung, Penginapan Estetik Gak Bikin Kantong Bolong !

Lalu program ketahanan pangan mencapai realisasi Rp626,2 miliar atau 48 persen dari alokasi Rp1,29 triliun.

Proyek ini mencakup program cetak sawah seluas 4.000 hektare di empat kabupaten.

Purwadhi menambahkan, fokus ke depan diarahkan pada percepatan konstruksi infrastruktur pangan dan energi.

Upaya ini termasuk mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengatasi defisit daya Lampung sekitar 500 MW dari kebutuhan puncak 1.200 MW.

BACA JUGA:Setahun Tak Ada Kejelasan, Petani Keluhkan Harga Singkong ke Menhan dan Mentan

Selama periode 2020–2025, total belanja sosial pemerintah pusat di Lampung mencapai Rp22,96 triliun.

Anggaran tersebut mencakup program PKH, BPNT, BST, BPUM, Prakerja, dan Bantuan Kuota Internet.

Kebijakan ini berhasil menurunkan tingkat kemiskinan Lampung dari 12,76 persen pada 2020 menjadi 10,00 persen pada Maret 2025.

Kemiskinan ekstrem juga berhasil ditekan dari 1,32 persen pada 2023 menjadi 0,90 persen pada 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: