disway awards

Pemprov Lampung Genjot Program Vokasi dan Kerja Sama Industri untuk Tekan Pengangguran

Pemprov Lampung Genjot Program Vokasi dan Kerja Sama Industri untuk Tekan Pengangguran

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Rezeki Link DANA Kaget Jumat 7 November 2025, Klaim Saldo Gratis Siang Ini

“Peserta kita latih keterampilan seperti pengelasan, listrik, alat pertanian, higienitas, dan kewirausahaan. Mereka dibekali kemampuan yang bisa langsung digunakan di lapangan,” ujar Agus, Oktober 2025 lalu.

Program ini telah berjalan sejak Mei 2025 di 22 desa sasaran dengan total peserta mencapai 332 orang, dan ditargetkan 800 peserta hingga akhir tahun.

Setiap pelatihan berlangsung 12 hari, termasuk dua hari uji kompetensi sebagai syarat sertifikasi.

Agus menuturkan, pelatihan vokasi ini bukan hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang usaha baru dan menekan pengangguran secara langsung.

BACA JUGA:Rezeki Link DANA Kaget Jumat 7 November 2025, Klaim Saldo Gratis Siang Ini

“Kalau masyarakat punya skill dan kompetensi, peluang kerja dan usaha jadi jauh lebih terbuka. Ini yang sedang kita dorong,” kata Agus.

Selain pelatihan, pemerintah juga menjalankan tiga langkah utama dalam menekan TPT, yaitu peningkatan kualitas tenaga kerja melalui sertifikasi vokasi, perluasan penempatan kerja di dalam dan luar negeri, serta pengawasan norma ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja.

“Kami pastikan perusahaan menjalankan aturan ketenagakerjaan, termasuk norma upah, BPJS, dan keselamatan kerja. Pengawasan dilakukan lewat LKP online dan pemeriksaan K3 rutin,” tambah Agus.

Ia menegaskan, seluruh program ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Lampung.

BACA JUGA:Empat Wisata Lampung 'Sang Maldives-nya Indonesia' : Pasir Putih hingga Penginapan Estetik Di Atas Air

“Upaya ini terus berjalan. Semoga indikator ketenagakerjaan tahun depan menunjukkan hasil yang lebih baik,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait