Pulau Sumatera Dilanda Banjir Besar, Pemprov Lampung Siaga Penuh Hadapi Potensi Bencana
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
"Masyarakat Lampung coba mulai membaca BMKG. Di situ ada proyeksi setiap daerah. Kalau dua atau tiga hari hujan terus-menerus, kita sudah bisa melakukan langkah mitigasi," ujarnya.
Di sisi lain, upaya normalisasi aliran sungai dan drainase terus dilakukan bertahap. Pemerintah Provinsi juga memperketat pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi menambah kerusakan lingkungan.
Mirza menegaskan bahwa pihaknya sangat fokus terhadap penanganan perambah hutan serta aktivitas tambang ilegal yang kerap memperparah kerentanan bencana.
"Kami sangat konsentrasi bagaimana mengurangi perambah-perambah di daerah hutan. Penambang-penambang ilegal sudah kami tutup, dan DLH sangat aktif melihat permasalahan lingkungan di Provinsi Lampung," ujarnya.
BACA JUGA:Prediksi Skor Rayo Vallecano vs Valencia: Konsistensi Tuan Rumah vs Kecepatan Los Che
Dengan upaya koordinasi, pengawasan lingkungan, hingga kesiapsiagaan lintas sektor, Pemprov Lampung berharap potensi bencana dapat diantisipasi lebih awal sehingga risiko dampak terhadap masyarakat bisa ditekan semaksimal mungkin.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
