Hadapi Ancaman Siklon 91S, Dinsos Lampung Siagakan Logistik Rp2,3 Miliar dan Ratusan Personel

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung memastikan kesiapan penuh seluruh perlengkapan, logistik, dan personel dalam menghadapi potensi bencana akibat dampak bibit Siklon Tropis 91S yang berpeluang memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Lampung.

Kepala Dinsos Provinsi Lampung, Aswarodi, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana prasarana serta stok logistik yang tersimpan di gudang Dinsos.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang.

“Seluruh sarana dan prasarana sudah kami cek, termasuk stok logistik yang ada di gudang. Saat ini kondisinya siap digunakan,” ujar Aswarodi, Minggu, 14 Desember 2025.

Ia menjelaskan, seluruh pilar sosial telah diminta aktif mengambil peran, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), hingga Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka diarahkan untuk mengedukasi masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana.

Selain itu, masyarakat juga diajak bergotong royong membersihkan lingkungan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Menurut Aswarodi, kelancaran aliran air menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya banjir.

Dalam apel kesiapsiagaan, Dinsos Lampung turut memastikan kesiapan armada dan peralatan penanggulangan bencana.

Seluruh kendaraan operasional, seperti mobil rescue, truk logistik, mobil air bersih, dapur umum lapangan skala besar dan kecil, hingga perahu evakuasi telah diperiksa satu per satu.

“Semua sarana dalam kondisi siap pakai, termasuk perahu-perahu evakuasi yang sudah dicek langsung,” katanya.

Dari sisi logistik, Aswarodi menegaskan ketersediaan bantuan di gudang Dinsos Lampung masih sangat mencukupi. Gudang logistik saat ini dalam kondisi penuh dan siap mendukung kebutuhan kabupaten/kota jika terjadi bencana. Jika stok menipis, pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penambahan.

Pada tahun 2025, total nilai logistik penanggulangan bencana yang dikelola Dinsos Lampung mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Logistik tersebut meliputi makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, selimut, pakaian dewasa, peralatan dapur, hingga perlengkapan darurat seperti tenda keluarga dan tenda serbaguna.

Selain itu, tersedia pula tenda gulung, velbed, lampu darurat, rompi pelampung, shelter tool kit, kasur, family kit, dan kids ware. Seluruh bantuan tersebut disiapkan untuk mendukung penanganan darurat apabila terjadi bencana.

Tak hanya logistik, sebanyak 444 personel Tagana yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung juga telah disiagakan. Hal ini sebagai bentuk komitmen agar penanganan bencana di Lampung dapat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi.

Sumber: