Iklan Bos Aca Header Detail

”Tak Ada Listrik, Anak Kami Belajar Pakai Lampu Teplok”

”Tak Ada Listrik, Anak Kami Belajar Pakai Lampu Teplok”

radarlampung.co.id – Sejumlah wilayah di Tanggamus belum terjangkau listrik PLN. Daerah itu adalah Dusun Waytuba, Pekon Sanggiunggak, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, sebagian wilayah Kecamatan Pematangsawa, Pulau Tabuan dan Pedukuhan Sinar Lebak, Pekon Kelungu, Kecamatan Kotaagung. \"Saat ini sebagian besar warga Waytuba masih menggunakan turbin dan lampu teplok. Sebab di sini belum masuk listrik,\" kata  Puji Waluyo, salah seorang warga Dusun Waytuba, Keinginan warga akan adanya jaringan listrik dari PLN sebenarnya sudah sejak lama. Bahkan, warga sudah menyampaikannya ke kepala pekon. ”Kepala pekon juga sudah beberapa kali ngajuin listrik agar masuk ke dusun kami. Tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,\" sebut dia. Dilanjutkan, minimnya penerangan di dusun membuat aktivitas warga, khususnya pada malam hari seperti lumpuh. Sebab, kondisi dusun gelap sehingga menyulitkan warga untuk melakukan kegiatan. \"Kami kasihan dengan anak sekolah. Tak ada listrik. Kalau belajar, anak kami penerangannya hanya pakai lampu teplok. Lama kelamaan itu bisa merusak mata mereka,\" ujarnya. Kepala Pekon Sanggiunggak Abu Sahlan membenarkan, di dusun Waytuba belum teraliri listrik. Padahal pihaknya sudah sering mengupayakan dengan mengajukan proposal ke dinas atau instansi terkait. Namun, hingga kini belum juga direalisasikan. \"Ya, memang di Dusun Waytuba sampai sekarang belum ada listrik. Kadang kami juga bingung. Apa bedanya warga di Dusun Waytuba dengan Dusun Induk. Di Dusun Induk sudah masuk listrik,\" ujarnya. ”Kami berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan jaringan listrik. Sebab sedikitnya ada 100 KK di Dusun Waytuba ini,” kata dia. Pada bagian lain, Abdul Rajak, warga Sinar Lebak  mengharapkan Pemkab Tanggamus dapat mengupayakan pembangunan jaringan listrik PLN . Pasalnya, saat ini warga masih menggunakan turbin sebagai alat untuk sumber penerangan pada malam hari. \"Saat ini warga Sinarlebak masih menggunakan lampu tenaga air turbin dan penggunaannya kurang maksimal. Terutama dalam pemakaian elektronik, karena di sini belum masuk listrik PLN,\" ujarnya. Menangapi hal ini, SPV Teknik PLN ULP Kotaagung  Hanung mengatakan, usulan dari masyarakat sudah semuanya ditampung dan diajukan ke PLN Area Metro yang membawahi PLN di wilayah Tanggamus. “Untuk usulan sudah masuk semua ke PLN Area Metro. Termasuk yang Pulau Tabuan. Tapi untuk realisasinya kapan, kami belum bisa menjawabnya. Sebab itu kewenangan PLN Area Metro. Berdasar info yang saya terima, untuk anggaran tahun ini belum memungkinkan. Sebab masih difokuskan di wilayah Lampung Utara. Mudah-mudahan ada info lanjut nanti,” kata Hanung. (uji/ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: