Kanwil Catat 9 Jemaah Haji Asal Lampung Tutup Usia di Tanah Suci
RADARLAMPUNG.CO.ID -Kabar duka kembali mendatangi jemaah haji asal Lampung. Meskipun rangkaian ibadah wajib haji 2019 telah selesai, namun jemaah haji asal Lampung yang tutup usia justru bertambah menjadi total 9 jemaah. Kabid Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Kanwil Lampung Seraden Nihan menjelaskan, pihaknya mencatat ada sembilan orang jemaah yang meninggal. Di antaranya Saripudin Pohan asal kloter 9 JKG yang wafat di Madinah pada 7 Agustus yang meninggal karena sakit jantung. Kemudian Lugiman Cakro Rejo dari kloter 9 JKG meninggal di Makkah pada 20 Agustus, Ramiyem Sairan Toirono yang wafat 30 Juli asal kloter 21 JKG meninggal di Makkah, di kloter yang sama Ali Hanafiah meninggal pada 21 Agustus asal Lampung Timur. ”Kemudian Syafe\'i Ismail Abdurrohim yang meninggal 18 Agustus di Makkah dari kloter 31 JKG. Dari kloter 42 JKG terdapat dua jemaah yang wafat di Makkah. Pertama Suyati Tukaryo Irontiko pada 19 Agustus dan Miskiyah Dul Basar pada 21 Agustus,” beber Seraden melalui ponselnya Minggu (25/8). Kabar terbaru datang pada Jumat (23/8), di mana dua jemaah Ibrahim Usman Hasan asal kloter 22 JKG dari Lampung Selatan tutup usia di Jeddah. Di hari yang sama Ahmad Khalimi Muharam asal kloter 65 JKG dari Tanggamus juga tutup usia. Seraden mengatakan rata-rata jemaah yang meninggal karena sakit dan telah berusia lanjut. \"Selain itu rata-rata jemaah yang meninggal ini karena sepuh ya. Dan kelelahan karena sakit,\" tambahnya. Sementara saat ini jemaah asal Lampung dari lima kloter di gelombang pertama telah kembali ke Lampung 3 kloter, diantaranya kloter 5 JKG asal Lampuung Tengah, 7 JKG asal Lampung Utara, dan kloter 9 JKG asal Bandarlampung. Jadwal selanjutnya dijadwalkan kembali asal kloter 21 JKG asal Lampung Timur yang akan kembali pada Rabu (28/8) mulai berangkat dari Arab Saudi yang diprediksi sampai di Lampung pada Kamis (29/8) dini hari. Dan esok harinya Kamis (29/8) akan kembali diberangkatkan kloter 22 asal Bandarlampung dan Lampung Selatan. ”Sisanya masih ada 14 kloter dari total 19 kloter asal Lampung yang diberangkatkan tahun ini. Ada jemaah yang sudah menyelesaikan seluruh ibadahnya baik wajib maupun sunnah, seperti kloter 21 dan 22 ini sudah tidak ada kegiatan disana, hanya sekalian menunggu jadwal kembali,” tambah Seraden. Sementara di gelombang kedua yang berisikan 14 kloter ini beberapa diantaranya jemaah sudah bergeser dari Makkah menuju Madinah untuk melakukan ibadah Arbain. Namun belum seluruh jemaah berpindah, hanya sebagian. (rma/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: