Setujui APBD-P 2021, DPRD Tuba Beri Masukan Terkait Covid-19 hingga Revitalisasi Museum

Setujui APBD-P 2021, DPRD Tuba Beri Masukan Terkait Covid-19 hingga Revitalisasi Museum

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Anggaran (Banang) DPRD Tulangbawang (Tuba), memberikan beberapa catatan dan masukan kepada Pemkab setempat usai memberikan rekomendasi persetujuan APBD Perubahan Tahun 2021. Beberapa poin catatan dan masukan yang disampaikan juru bicara banang Ines Septia Saputri, di antaranya tentang penyebaran Covid-19 di Tulangbawang. Pemkab Tulangbawang diharapkan dapat lebih fokus dan konsisten, melakukan berbagai upaya pencegahan maupun penanganan dalam menekan laju penyebaran Covid-19. \"Pemerintah diharapkan dapat melaksanakan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, tentang betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan,\" jelas Ines mewakili Ketua Banang DPRD Tulangbawang Sopi\'i, Rabu (30/6). Selanjutnya, BPBD sebagai badan yang menjadi gugus tugas penanganan Covid-19, diharapkan DPRD dapat memiliki kendaraan operasional yang memadai agar pelaksanaan tugas lapangan dapat dikerjakan dengan optimal. Terkait progam sejuta vaksin pemerintah pusat, Pemkab Tulangbawang diharapkan dapat melakukan koordinasi baik dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya. Masukan terakhir yakni tentang keberadaan museum di Tulangbawang. Dinas Pariwisata diharapkan DPRD dapat melaksanakan revitalisasi museum, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat sesuai fungsinya. Menurut Ines, revitalisasi museum merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan citra museum. \"Museum yang berkembang menjadi lebih baik, sehingga masyarakat semakin mengenal dan cinta dengan museumnya,\" ungkapnya. Dengan revitalisasi, diharapkan dapat muncul kesadaran untuk menempatkan museum bukan hanya sekedar ikon semata, melainkan edukasi kepada masyarakat, khususnya usia sekolah dalam mengenal budaya dan sejarah Tulangbawang. Sementara itu Bupati Tulangbawang Winarti menjelaskan, dukungan pendanaan untuk belanja kesehatan penanganan Covid-19 dan belanja prioritas lainnya ditetapkan paling sedikit sebesar 8 persen dari alokasi DAU Tahun Anggaran 2021. \"Pemerintah daerah sangat fokus dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Kesehatan dan keselamatan rakyat adalah yang paling utama,\" tegas Bupati. (nal/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: