Iklan Bos Aca Header Detail

Alhamdulillah..., 80 Persen Perusahan di Lampung Siap Bayar THR Tepat Waktu

Alhamdulillah..., 80 Persen Perusahan di Lampung Siap Bayar THR Tepat Waktu

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung memastikan sebagian besar perusahaan di Lampung siap membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1442 Hijriah tepat waktu. Ketua DPP APINDO Lampung Ary Meizari Alfian mengatakan, memberikan THR merupakan kewajiban perusahaan. Namun, tidak dapat dipungkiri kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan koleb atau bangkrut lantaran mengalami kesulitan keuangan. Namun, lanjut Ary, tidak menutup mata ada perusahaan-perusahaan yang masih tetal survive pada pandemi Covid-19 saat ini, seperti bidang kesehatan dan lainnya. \"Jadi artinya sebagaimana disampaikan SK Kemenaker, mewajibkan perusahaan bayar THR. Tapi tidak juga menutup mata bagi perusahaan yang mengalami kesulitan cash flow, bisa berkoordinasi secara internal dengan pekerja maupun serikat pekerjanya. Untuk menunda pembayaran THR,\" ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Senin (19/4). Apindo pun menurut Ary telah melakukan koordinasi. Di mana, sebagian besar perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar THR tepat waktu. \"Dan ada juga yang sulit. Kondisi ini adalah kondisi di luar dugaan semua pihak,\" ucapnya. Untuk persentasi perusahaan yang mampu bayar THR tepat waktu, menurutnya saat ini Apindo tengah menginventarisir dan memanggil perusahaan, serta membuat surat kemampuan perusahaan membayar THR. \"Menurut saya dan pembicaraan sudah dilakukan sebagian besar atau 80 persen mereka akan melaksanakan kewajibannya (THR) pada saatnya (tepat waktu, red),\" terangnya. Sedangkan untuk 20 persen lainnya, kata Ary, pihaknya masih menunggu, dan menyerahkan ke perusahaan masing-masing untuk koordinasi dengan internal. \"Tapi, saya cukup yakin sebagian besar para pekerja kita sudah memahami. Mudah-mudahan segera ada laporan dari teman-teman pengusaha,\" tuturnya. Ditanya terkait sanksi, dirinya memahami saat ini kondisi tengah sulit, sehingga yang terpenting adalah etikat baik perusahaan untuk berusaha memenuhi kewajibannya bagi pekerja. \"Kita juga akan monitor komitmen yang akan dilaksanakan antara pegawai dan perusahaan masing-masing,\" ucapnya. Besok pun, tuturnya, dirinya akan berkumpul dengan para pengusaha terkait THR. \"Kumpul sudah dua kali. InsyaAllah sore ini juga kita akan rapat dengan Bidang Tenaga Kerja untuk membuat draft surat yang akan dikirim ke perusahaan,\" ujarnya. (pip/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: