Kasus Covid-19 Lamtim Meningkat, RSUD Sukadana Siap Tambah Bed Ruang Isolasi

Kasus Covid-19 Lamtim Meningkat, RSUD Sukadana Siap Tambah Bed Ruang Isolasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana berencana menambah bed (tempat tidur) pada ruang isolasi. Direktur RSUD Sukadana dr. Wayan Widyana menjelaskan, saat ini ada 32 warga terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi. Menurutnya, daya tampung atau bed yang tersedia di ruang isolasi sebanyak 46. \"Bila perkembangan penyebaran Covid-19 masih terjadi peningkatan, RSUD Sukadana akan melakukan penambahan bed,\" jelas dr. Wayan, Selasa (29/6). dr. Wayan juga berharap rumah sakit swasta yang ada di Lamtim dapat menyiapkan ruang  isolasi. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr. Nanang Salman Saleh menjelaskan, hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.949 atau bertambah 19 kasus baru dibanding sehari sebelumnya. Dari 19 kasus baru itu, 8 di antaranya warga Kecamatan Pasir Sakti, 6 Raman Utara, 3 Jabung, 1 Bandar Sribawono, dan 1 Melinting. Dari 19 kasus baru itu, 15 menjalani isolasi mandiri. Kemudian, 2 di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, 1 isolasi di rumah Sakit Achmad Yani Kota Metro, dan 1 isolasi di rumah sakit Imanuel. Dilanjutkan, dari 1.949 warga terkonfirmasi, 1.544 di antaranya telah sembuh dan selesai menjalani isolasi atau tidak ada penambahan. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 137 atau bertambah 1 dibanding sehari sebelumnya. Sehingga, total warga yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 268. Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur berharap Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) segera mengambil langkah cepat. Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif menjelaskan, akhir-akhir ini tingkat penyebaran Covid-19 terus meningkat. Bahkan, selama 3 hari terakhir terjadi peningkatan 99 kasus baru penyebaran Covid-19 di Lamtim. Karenanya, Ali Johan berharap Satuan Tugas (Satgas) tingkat kabupaten hingga desa segera mengambil langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Satuan Tugas harus segera menggelar rapat bersama guna evaluasi penanganan Covid-19,” jelas Ali Johan. (wid/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: