Kebut Transisi Energi Jelang KTT G20, PLN Siapkan 35 Lokasi Showcase Photovoltaic Rooftop
RADARLAMPUNG.CO.ID – General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana memastikan kesiapan PLN mendukung gelaran KTT G20 dengan mengupayakan percepatan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung khususnya yang berbasis energi baru terbarukan (EBT). Dalam pemaparannya saat kunjungan kerja Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Jumat (25/02), Udayana menjelaskan terdapat 3 konsentrasi utama PLN saat ini antara lain pemasangan photovoltaic pada atap – atap Gedung milik PLN, pembangunan PLTS Hybrid di Nusa Penida dan Pembangunan 45 unit SPKLU Ultra Fast Charging di beberapa lokasi strategis tersebar. “Kami saat ini sedang menyiapkan atap pada gedung – gedung milik PLN terpasang _photovoltaic_ yakni teknologi yang mampu mengkonversi radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik, sehingga mampu meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang mendukung transisi energi sebagai isu utama yang diusung dalam KTT G20,” terang Udayana. Ia memaparkan bahwa energi listrik yang dihasilkan memiliki potensi kapasitas sebesar 1,7 MegaWattpeak (MWp) antara lain dari 35 gedung milik PLN dan 1 gedung milik PT Indonesia Power dan ditargetkan akan rampung sepenuhnya pada Juli 2022. Selain itu, Udayana juga menjelaskan PLTS Hybrid di Nusa Penida yang telah dilakukan _Ground Breaking_ pada Jumat (18/02) lalu, akan mampu menyumbang pasokan listrik dengan kapasitas sebesar 3,5 MW. “Penambahan pembangkit ini menjadi langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik yang diperkirakan naik sebesar 20% jelang KTT G20 mendatang,” ungkapnya. Tak hanya itu, Udayana juga megatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan listrik pengisian daya mobil – mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi G20, PLN telah menyiapkan 45 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging yang akan selesai dibangun pada Agustus mendatang. “Setelah dilakukan pemetaan, terdapat sekitar 512 unit mobil listrik yang akan digunakan selama kegiatan KTT G20 nanti, sehingga PLN menyiapkan SPKLU yang akan ditempatkan di lokasi – lokasi strategis,” ucapnya. Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, saat menanggapi paparan, mengatakan dukungan PLN sangat penting dalam penyelenggaraan KTT G20 nanti. Luhut berpesan agar PLN turut andil untuk mendukung pembangunan panel surya yang mampu memudahkan kegiatan proses penyemaian bibit mangrove yakni dari proses pompa air laut, hingga penyiraman dan pengaliran air laut. Pihaknya juga mengharapkan agar PLN mampu menyiapkan showcase PLTS apung yang berlokasi di muara Tukad Badung dengan kapasitas minimal 1 MWp agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi baru terbarukan. (rls/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: