Iklan Bos Aca Header Detail

Soal Ini, Calon Sekprov Lampung Kompak

Soal Ini, Calon Sekprov Lampung Kompak

Radarlampung.co.id - Tes terakhir seleksi ulang jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung kembali digelar di Hotel Horison Bandarlampung, Rabu (11/9).

Dalam seleksi yang menyisakan empat calon yakni, Pj. Sekprov Lampung Fahrizal Darminto; Sekkab Lampung Selatan Freddy; Kepala Badan Keuangan (Bakeuda) Lampung Minhairin; dan Kepala Badan Kopri Provinsi Lampung Edarwan, kompak menyatakan siap menermah hasil siapapun yang akan duduk di kursi Sekprov definitif nantinya.

Kegiatan pemaparan makalah dan wawancara yang berlangsung  tertutup ini, membuat radarlampung.co.id harus mewawancarai satu persatu calon. Karena Panitia Seleksi (Pansel) memberikan kesempatan penjabaran makalah dan wawancara dilakukan satu per satu. Di mana, setiap calon mendapatkan waktu 60 menit.

Salah satunya diungkapkan Minhairin yang diwawancarai sebelum penjabaran. Minhairin menyebut nantinya akan menjabarkan pikirannya tentang Lampung ke depan, karena diketahui Sekprov merupakan pembantu Gubernur Lampung dalam menjalankan roda pemerintahan.

”Ya nanti menyampaikan pokok pikiran tentang bagaimana ke depannya karena Sekda kan begitu kompleks ya. Maka diperlukan  asisten yang berkualitas mumpuni, dan cakap. Persiapnnya nggak ada enjoy aja, yang penting minta yang terbaik yang kuasa saja.  Kalu tidak jadi ya itu  yang terbaik, siapa yang jadi dan kalau kita  dilantik ya siap dilepas kan  itu amanah,” beber Min.

Sementara Pj. Sekprov Lampung Fahrizal  Darminto yang telah menyelesaikan presentasinya mengatakan dirinya menjabarkan sebagai Sekda nantinya, yang juga menjadi sekretaris Gubernur Lampung baik membantu melakukan pembinaan dan pengawasan pembangunan daerah.

”Tadi mereka (Pansel dan Komisioner KASN) menanyakan pertama terkait penguasaan bidang tugas, penguasaan peraturan perundang-undangan, dan penguasaan tentang rencana pembangunan daerah dengan total 1 jam. Alhamdulilah lancar, nggak ada hambatan,” jelas Fahrizal.

Kemudian, Edarwan mengatakan dirinya telah sampai dititik ini merupakan upaya maksimalnya. Namun dirinya pun menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. ”Optimis ya harus optimis ya, soal hasil ya itulah kenyataan takdir Tuhan,  Kalau saya sudah berupaya semaksimal mungkin, kalau hasilnya kita serahkan kepada Allah, jadi nggak ada masalah ya tetep legowo. Kalau kemampuan nggak bisa ya jangan dipaksakan, kalu masuk alhamdulilh kalau belum ya Alhamdulillah,” beber Edarwan. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: