Konsumsi Ikan di Lampung Tergolong Rendah

Konsumsi Ikan di Lampung Tergolong Rendah

radarlampung.co.id - Peningkatan konsumsi ikan melaui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Lampung terus digaungkan.  Mengingat, Lampung tercatat masih jauh di bawah konsumsi ikan tingkat nasional.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat menjadi Pembina Upacara Mingguan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (9/9).

Nunik -sapaan Chusnunia menyebut, saat ini angka konsumsi ikan di Lampung masih tergolong rendah yakni 32,2 kg/kap/th jauh di bawah angka konsumsi ikan nasional 50,69 kg/kap/th. Atau artinya Lampung baru sekitar 63,52% dibandingkan angka konsumsi ikan nasional.

“Menjadi penting gemarikan dimulai dari keluarga kita, tetangga sampai ke seluruh pelosok desa. Selain itu, peningkatan konsumsi ikan juga merupakan program pemerintah dalam upaya menurunkan masalah gizi seperti stunting (kerdil), wasting (lemah), overweight (kelebihan berat badan). Maka ini menjadi konsentrasi kita semua, terutama pada generasi penerus bangsa,” kata Nunik.

Padahal, sambung Nunik, Provinsi Lampung berpeluang menjadi salah satu lumbung ikan nasional. \"Karena itu, Pemprov Lampung akan meningkatkan produksi dan ekspor ikan melalui Program Nelayan Berjaya,” tandasnya.

Untuk itu, Pemprov Lampung akan melakukan beberapa langkah. Pertama mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan dan memberikan pendampingan pemasaran.  Kemudian mengintegrasikan nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri pengolahan perikanan.

Selain itu, Pemprov Lampung juga akan memberikan asuransi nelayan dan jaminan sosial bagi nelayan lansia, memberikan beasiswa bagi anak-anak nelayan berprestasi, juga mendirikan SPBU bagi nelayan. (rma/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: