Korban Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng Sudah Mencapai 1.424 orang

Korban Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng Sudah Mencapai 1.424 orang

Radarlampung.co.id - g)Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal akibat gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah terus bertamba. Hingga hari ini, Kamis (4/10), korban tercatat sebanyak 1.424 orang. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Update Tanggap Bencana Sulteng” di Graha BNPB di Jakarta. “Korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan 1.407 orang setelah diidentifikasi,” kata Sutopo dilansir Antara. Sutopo mengatakan korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Kota Palu, yaitu mencapai 1.203 orang. Selain di Palu, korban meninggal dunia juga ditemukan di Kabupaten Donggala 144 orang, Kabupaten Sigi 64 orang, Kabupaten Parigi Moutong 12 orang dan Pasang Kayu, Sulawesi Barat satu orang. “Prioritas pertama penanganan gempa dan tsunami di sana adalah melanjutkan evakuasi, pencarian dan pertolongan korban,” jelasnya. Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB lalu. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat. BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: