Kukuhkan TPAKD, Pairin Berharap Masyarakat Metro Semakin Sejahtera

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Metro yang di koordinatori Sekretaris Kota (Sekkot) Metro A Nasir AT, Wali Kota Metro Achmad Pairin mengharapkan masyarakat Metro kedepan semakin sejahtera. Pengukuhan tersebut berlangsung, Kamis (30/1) di Aula Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, dihadiri oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto, Kepala OJK Lampung Indra Krisna, dan lainnya. Dalam sambutannya, Pairin mengucapkan selamat kepada TPAKD Metro yang baru saja dilantik. “Dikukuhkannya TPAKD semoga mampu melahirkan semangat baru, dan dapat mengemban amanah dengan baik, serta mampu membawa TPAKD Metro menjadi forum koordinasi antara instansi dan stakeholder,\" pintanya. Koordinasi yang dimaksud menurut Pairin, yaitu meningkatkan percepatan akses keuangan di Metro, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Dirinya pun mengingatkan kembali bahwa, kegiatan ini jangan hanya dijadikan seremonial semata, namun dijadikan momentum pemantapan dan tekad bersama meningkatkan percepatan akses keuangan Metro. “Kiranya dapat dijadikan sebagai momentum pemantapan dan tekad kita bersama, untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di Metro, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya. Pairin pun menuturkan tugas prioritas TPAKD adalah sosialisasi monitoring UMKM dan petani dalam rangka sosialisasi program unggulan pemerintah berupa kartu petani berjaya, lalu memfasilitasi calon debitur yang akan didaftarkan ke KUR. \"Serta memfasilitasi perbankan dan debitur dalam rangka penyaluran KUR,\" ucapnya. Sementara, Sekprov Lampung Fahrizal Darminto berharap seluruh anggota dapat berkontribusi dan bersinergi mendorong pertumbuhan ekonomi di Metro. Ya, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders, untuk mendorong peningkatan kontribusi jasa keuangan formal terhadap ekonomi produktif, melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas. \"Akses keuangan yang terbuka, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, upaya percepatan dan perluasan akses keuangan serta meningkatkan potensi pendapatan, pengelolaan risiko, dan mengurangi kemiskinan di daerah,” ujarnya. (pip/sur)

Sumber: