Kunjungi IPC Panjang, Komisi DPR RI Diskusikan Rencana Jangka Panjang
RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi VI DPR RI berupaya mendorong kinerja bongkar muat dan menggali potensi market yang ada di Lampung. Upaya tersebut dilakukan salah satunya melalui kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI masa persidangan V tahun sidang 2020-2021 ke PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, guna mendiskusikan terkait rencana jangka panjang IPC dalam investasi dan inovasi. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Haikal mengatakan, pelabuhan pelindo berada di titik yang strategis, penyambung antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa yang tentunya harus ditingkatkan dari sisi infrastruktur fisik, dan perbaikan sistem. \"Misalnya dulu pembongkaran yang memakan waktu beberapa hari, tapi dengan adanya sistem yang baru, jadi lebih cepat. Ataupun bukan memperpanjang dermaganya, tapi menambah alat-alat untuk meningkatkan efisiensi,\" ujarnya. Pihaknya juga mendorong agar ada pergerakan bongkar muat di IPC Panjang. Sebab, menurut informasi, memuat masih sedikit dibandingkan membongkar. \"Artinya kebutuhan masyarakat Lampung ini lebih banyak masuk dari daerah lain dibandingkan keluar. Kalau muatan dan bongkarannya kurang lebih berimbang, biaya logistik akan menurun,\" ujarnya. Karena itu, lanjutnya, ia berharap bersama-sama dengan pemerintah dapat lebih meningkatkan lagi kekayaan alam, untuk meningkatkan roda perekonomian agar semua bidang bergerak. \"Kami datang ke Lampung untuk ke Pelindo ini juga untuk melihat perkembangan dan situasi terkait pandemi Covid-19. Kita menangkap di Lampung bahwa komoditas ekspornya memenuhi komoditas impor, dan ini suatu yang membanggakan,\" katanya. Direktur Teknik PT Pelindo II Zuhri Iryansyah menuturkan, pihaknya tentu membutuhkan dukungan DPR RI untuk pengembangan IPC Panjang kedepannya. \"Harapan kami tentunya kunjungan ini bisa memberikan kepada kami arahan atau saran untuk perbaikan kami ke depan. Meskipun di tengah kondisi pandemi ini, IPC Panjang tetap melakukan bongkar muat seperti apa yang dilakukan seperti biasanya,\" ucapnya. (rur/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: