Tewas saat Kuras Sumur Warga, Polisi Pastikan Murni Kecalakan Kerja

Tewas saat Kuras Sumur Warga, Polisi Pastikan Murni Kecalakan Kerja

Radarlampung.co.id – Kapolsek Kedaton Kompol M. Daud menjelaskan peristiwa yang menewaskan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung saat akan menguras sumur warga di jalan Danau Ranau, Kedaton, murni kecelakaan. \"Itu kecelakaan kerja pada tali yang terputus. Posisinya sudah di ada dalam, terus putus sumurnya kedalaman 15 meter dan banyak bebatuan juga,\" kata daud saat dikonfirmasi, Sabtu (16/11). Daud menambahkan, setelah peristiwa yang terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB tersebut, tim inafis Polresta Bandarlampung telah mendatangi rumah milik Abu Bakar (73) untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). \"Sudah, dari Polsek kami dan Inafis sudah kesana untuk olah TKP juga,\" tandasnya. Sebelumnya, BPBD Kota Bandarlampung berduka. Salah satu timnya, Agus Irawan (36) meninggal dunia saat membantu membersihkan sumur warga di Jalan Danau Ranau, Kecamatan Kedaton, Sabtu (16/11) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tergabung dalam Tim Resque BPBD Bandarlampung bersama anggota lainya sedang membantu menguras sumur warga di daerah tersebut dengan dipimpin Danton Ajis. Nahas saat berada di dalam sumur, tali yang digunakan terputus. Akibatnya, korban tercebur ke dalam sumur dan meninggal dunia saat sampai di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). (mel/kyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: