Banyak Laporan Penyetruman Ikan, Dinas Perikanan Galakan Patroli Malam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Tulangbawang, khususnya yang tinggal di bantaran Way Tulangbawang resah. Warga yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan tersebut resah akibat maraknya pelaku ilegal fishing menggunakan alat penyeterum ikan. Keresahan tersebut akhirnya sampai ke telinga instansi terkait yakni Dinas Perikanan setempat. Kepala Dinas Perikanan Tulangbawang Ria Kholdi mengatakan, pihaknya telah banyak menerima laporan dari masyarakat setempat perihal maraknya aksi penyeteruman di Way Tulangbawang. \"Iya, banyak yang menyampaikan laporan itu (penyeteruman ikan). Sebagian besar mereka para nelayan di Tulangbawang,\" katanya kepada radarlampung.co.id, Senin (16/9). Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ria -sapaan akrabnya- menegaskan telah kembali menggalakan patroli di sepanjang Way Tulangbawang menggunakan kapal besar patroli. Dilanjutkannya, patroli Dinas Perikanan tersebut fokus di wilayah Cakatraya yang memang banyak mendapatkan atensi dari para nelayan. Pihaknya memulai patroli sejak pukul 00.00 WIB tengah malam sampai dini hari. \"Para pelaku ilegal fishing ini mulai beroperasi sejak pukul 00.00 WIB tengah malam sampai subuh,\" jelasnya. Mantan kepala Badan Pendapatan Daerah Tulangbawang itu mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tim Pengawas Dinas Perikanan berhasil mengamankan satu paket alat perlengkapan alat setrum berskala 5.000 voltase yang digunakan oleh pelaku ilegal fishing di Way Tulangbawang sekitar wilayah Cakatraya. \"Tapi pelaku berhasil kabur saat kapal kami mendekat. Namun barang bukti satu paket alat setrum ikan berhasil kita amankan,\" tandasnya. (nal/sur)

Sumber: