Iklan Bos Aca Header Detail

Listrik Padam, Pembuat KTP-El Harus Menunggu

Listrik Padam, Pembuat KTP-El Harus Menunggu

radarlampung.co.id - Pembuat kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Tengah membludak. Namun, pelayanan terhenti karena padamnya listrik sehingga masyarakat harus menunggu, Senin (20/1) Kadisdukcapil Lamteng Genta Surimuda menyatakan masyarakat harus bersabar karena listrik padam. \"Mau bagaimana lagi. Kalau bisa lilin, kita pakai lilin. Tapi kan tidak bisa,\" katanya. Ditanya apakah ada upaya untuk pemasangan genset mengantisipasi listrik padam, Genta menyatakan masih akan diusahakan. \"Ini masih akan diusahakan Sebelumnya diberitakan, masyarakat Lamteng yang hendak membuat KTP-El tidak perlu khawatir lagi soal blanko yang selalu kosong. Pasalnya, stok blanko di Disdukcapil Lamteng cukup banyak. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan dirinya tak mau mendengar lagi buat KTP-El kehabisan blanko. \"Saya nggak mau lagi dengar mau buat KTP-El kehabisan blanko. Sejak Desember 2019 ada stok 4.000 blanko. Saya dapat laporan akhir Desember 2019 ada 1.500 blanko lagi. Saya langsung minta Kadisdukcapil ke Dirjen Kependudukan di Jakarta untuk minta tambah lagi,\" katanya. Dirjen Kependudukan, kata Loekman, kebetulan teman dirinya sehingga minta blanko ditambah. \"Dirjen Kependudukan kebetulan teman saya. Saya minta tolong blanko ditambah karena ada sekitar 100.000-an penduduk Lamteng belum ber-KTP. Kalau bisa didrop langsung semuanya, tapi katanya tidak bisa. Namun, Lamteng jadi prioritas lebih banyak,\" ujarnya. Loekman melanjutkan, baru-baru ini ada penambahan blanko 6.000. \"Ada penambahan lagi blanko 6.000. Sekarang stok blanko kita ada sekitar 7.500-an,\" ungkapnya. Bupati gotong-royong ini juga tak memungkiri bahwa kekosongan stok blanko memicu pungli pembuatan KTP-El. \"Saya juga tak mau dengar ada pungli pembuatan KTP-El. Karena dengan stok blanko terbatas dimanfaatkan oknum untuk pungli. Saya juga sudah tegaskan kepada pegawai Disdukcapil agar jangan ada pungli. Semuanya gratis! Jika ada yang main-main, saya akan ambil tindakan tegas atau pecat,\" tegasnya. (sya/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: