Iklan Bos Aca Header Detail

Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Alat Kesehatan Tiga Fungsi

Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Alat Kesehatan Tiga Fungsi

radarlampung.co.id– Mahasiswa Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menciptakan alat ukur berat badan, tinggi badan, dan suhu badan. Alat kesehatan tersebut juga sebagai penelitian skripsinya yang berjudul Alat Ukur Berat Badan, Tinggi Badan, dan Suhu Badan di Puskesmas Output Print. Hidayat Marga, mahasiswa yang menciptakan alat tersebut menjelaskan, alat ukur tersebut untuk membantu puskesmas dalam meningkatkan pelayanan dasar. Selama ini, menurutnya, Puskesmas melakukan penimbangan menggunakan timbangan manual seperti timbangan gantung. Dengan menggunakan timbangan manual petugas puskesmas mengalami proses penimbangan berat badan memakan waktu lebih lama, dikarenakan harus mengubah posisi bandul sesuai dengan beban atau dengan melihat jarum penunjuk timbangan. Kemudian, petugas mencatat hasil pengukurannya. Atas dasar hal tersebut, lanjutnya, dirinya menciptakan alat ukur tiga fungsi.  “Untuk mempermudah perawat atau dokter mendapatkan hasil timbangan yang maksimal. Untuk pembuatan alat ukur kesehatan tiga fungsi ini memakan waktu sekitar tiga bulan,”ucapnya. (9/10). Dayat mengatakan, cara kerja alat buatannya bila terdapat beban manusia diatas langsung melakukan proses.  “Jika ada beban manusia maka sensor tinggi, sensor berat dan suhu akan tampil di LCD ukuran 20 x 4 cm. Ada beban manusia maka semua sensor akan bekerja di proses print termal dan keluarlah hasil cetakan si penimbang,” katanya. Dia menerangkan alat ciptaannya memiliki batasan untuk berat maksimal sebesar 200 kilogram. “Untuk tinggi kita juga batasi maksimal hanya sampai 200 cm,” tuturnya. Sementara, Ketua Jurusan Sistem Komputer dan Teknik Komputer IIB Darmajaya, Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng., mengatakan Hidayat Marga membuat alat ukur tiga fungsi untuk memudahkan tenaga medis dan kesehatan di puskesmas. “One tool are three purposes ini dibuat dengan menggunakan sensor ultrasonik, arduino, dan sensor load cell yang membaca hasil hingga tercetak,” ungkapnya. (rls/rur/wdi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: