Iklan Bos Aca Header Detail

Mahasiswa Teknik Elektro Itera Ciptakan Alat Pemanen Energi

Mahasiswa Teknik Elektro Itera Ciptakan Alat Pemanen Energi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga mahasiswa Program Studi (prodi) Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menciptakan alat pemanen energi. Ketiganya adalah Diki Dirgantara, M. Ian Apriansyah, dan M. Irfan Kusuma yang melakukan penelitian tugas akhir di taman alat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) Itera. Tiga mahasiswa teknik elektro tersebut menciptakan sebuah alat yang kegunaannya untuk memanen energi listrik secara hybrid yaitu dengan memanfaatkan kecepatan angin, curah hujan dan intensitas matahari secara bersamaan. Alat pemanen energi tersebut mereka beri nama Multi Energy Source Harvesting and Live Oversee on Phonemobile (MESH & LOOP). “Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memanen energi yang berasal dari angin, air hujan dan matahari yang kemudian disimpan melalui aki serta dapat dipantau menggunakan aplikasi dalam gawai,” ujar Diki, Jumat (11/9). Hasil penyimpanan energi listrik tersebut, lanjut Diki, dapat digunakan untuk menyuplai energi listrik berdaya rendah seperti untuk menghidupkan bohlam lampu. Alat tersebut juga dapat bekerja dengan menyesuaikan waktu penggunaannya, seperti ketika beban puncak atau ketika terjadi pemadaman listrik. Alat ini juga dilengkapi dengan automatic transfer switch (ATS) yang diprogram berdasarkan waktu menyala dan ketersediaan jaringan listrik PLN. Dijelaskannya, alat ini juga dilengkapi oleh fitur monitoring terpadu yang dapat dipantau dengan aplikasi dari smart phone sehingga dapat memberikan informasi secara real time, berupa kecepatan angin, intensitas matahari, tegangan dan arus pembangkitan, tegangan dan arus beban, serta tegangan baterai. Alat pemanen energi karya mahasiswa Itera tersebut kini menjadi salah satu koleksi alat di Taman Alat UPT MKG Itera. Selain menjadi lokasi penelitian para mahasiswa, kedepan Taman Alat MKG Itera direncanakan menjadi lokasi pengembangan penelitian energi baru terbarukan, sehingga dapat menyokong fungsi sebagai pusat riset pengembangan bersama di Itera. (rls/rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: