Bayi Dibuang Dekat Irigasi, Polisi Cek Data Bidan Buru Pelaku
radarlampung.co.id-Warga Dusun VIII Kampung Wates Bumiratu Nuban Lampung Tengah dikejutkan dengan penemuan jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki Minggu (21/7). Penemuan bayi tersebut terjadi pada pukul 12.00 siang tepatnya di Irigasi BK 8. Hingga Senin (22/7) aparat Polsek Gunungsugih masih terus berusaha mengungkap kasus ini. Menurut Kapolsek Gunungsugih Iptu Yuswantoro mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma Jemy menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. \"Kita masih menyelidiki kasus pembuangan bayi ini. Kita akan bekerja keras mengungkap kasus ini. Dugaan sementara bayi yang dibuang hasil hubungan gelap,\" katanya Senin (22/7). Langkah awal yang akan dilakukan untuk mengungkap kasus ini, kata Yuswantoro, meminta data ke para bidan. \"Kita akan minta data ke bidan-bidan untuk mengecek siapa saja yang akan melahirkan akhir-akhir ini. Mudah-mudahan, kita mendapat petunjuk dan pelakunya bisa terungkap,\" ungkapnya. Berdasarkan informasi, jenazah bayi dengan ari-ari masih menempel ini ditemukan kali pertama oleh warga bernama Roni (40). Sepulang berjualan sayuran, Roni melihat benda mirip boneka tanpa busana mengapung di irigasi dalam kondisi telungkup. Setelah diperhatikan ternyata sesosok mayat bayi. Kemudian Roni memanggil saksi lain Dion Setiawan (40) yang juga melintas. Lalu dipanggil dua saksi lain, yakni Supri dan Dikun, yang sedang berada di depan rumahnya. Warga berkumpul mengangkat bayi itu. Penemuan bayi ini dilaporkan ke Polsek Gunungsugih. Polisi datang ke TKP menemukan barang-bukti berupa setumpuk pakaian wanita dan pakaian anak-anak serta benting perut ibu hamil yang dibungkus tas plastik warna hijau di samping aliran air sekitar 800 meter dari titik penemuan mayat bayi. Mayat bayi langsung dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya menggunakan ambulans Puskesmas Wates. (sya/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: